Mohon tunggu...
Ribka Hutauruk
Ribka Hutauruk Mohon Tunggu... Freelancer - blogger, dreamer

I like to observe things

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikotomi Kendali

16 Mei 2020   15:47 Diperbarui: 16 Mei 2020   16:09 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Keinginan kita

3. Tujuan kita

4. Segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri.

(Dikutip dari buku Filosofi Teras by Henry Manampiring)

Banyak hal-hal di dunia ini yang tidak bisa dikendalikan oleh kita. Seperti pekerjaan yang tidak bisa dikendalikan terus menerus oleh kita. Disaat pandemic ini jelas banyak orang yang kehilangan pekerjaan, hanya beberapa industri yang masih bertahan. Tentunya tidak semua orang mampu atau bisa jadi PNS atau pegawai BUMN, pemilik bisnis retail atau pemilik perusahaan. Banyak orang yang saya lihat kehilangan pekerjaan dan jelas stress. 

Tentu itu wajar sekali, mengalami stress ketika kehilangan pekerjaan. Tapi kita perlu mengetahui bahwa pekerjaan yang ada di dunia ini terkadang tidak berada dibawah kendali kita. Beberapa orang yang saya kenal berusaha bertahan dengan berbagai cara disaat ini, seperti berjualan makanan, menjadi petugas kebersihan, jualan sayur, menjadi kurir dan banyak pekerjaan lain yang diluar pendidikan mereka. 

Saya pikir ini merupakan hal yang baik bagi kelangsungan hidup. Karna manusia memang dirancang untuk bertahan hidup. Banyak dari mereka menyadari bahwa persepsi, keinginan dan tujuan hidup, dan segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri itu bisa kita kendalikan dengan benar.

Di saat ini kita tidak bisa memilih pekerjaan apa yang sesuai dengan pendidikan, karna banyak sektor industri yang mendadak tidak bisa memproduksi jasa/barang dengan lancar. Contohnya sektor jasa dibidang perhotelan. Jelas banyak hotel yang mendadak tutup. Atau paling tidak mereka bertahan hidup dengan jualan makanan. 

Ini saja merupakan pilihan terakhir untuk bertahan, karna masa ini banyak orang yang memilih memasak sendiri di rumah dengan mempertimbangkan segi kebersihan dan keuangan pastinya. Maka bisa dipastikan orang-orang yang bisa membeli makanan dari hotel merupakan orang yang berasal dari ekonomi menengah keatas. Diramalkan kondisi ekonomi ini memang agak lama untuk bangkit, karna banyak orang yang berusaha baik mengelola keuangannya, sehingga tidak ingin menghabiskan uang untuk liburan dulu. 

Lalu saya lihat banyak orang yang mendadak berjualan kue dan jus atau kopi. Tentunya dikondisi yang terhempit seperti ini  banyak orang yang mendadak kreatif. Karna mereka mempunyai tujuan untuk hidup. Kondisi ini juga menunjukkan kepada kita mana saja orang yang memang kebetulan baik mau membeli barang dagangan. 

Tapi mungkin membeli barang dagangan disaat ini tidak bisa terus menerus, mengingat kondisi ekonomi banyak yang mendadak mengalami penurunan. Namun di saat seperti ini banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan oleh kita, karna banyak orang yang masih membutuhkan tenaga helper. Ya tidak ada salahnya belajar sekaligus bekerja yang ada diluar bidang kita jika sedang terdesak, selama masih halal dan tidak merugikan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun