Mohon tunggu...
Ria
Ria Mohon Tunggu... Akuntan - Pemilik akun

Akuntant Mengerti Pajak Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Inilah Mengapa Laptop Untuk Pelajar Mahal

7 Agustus 2021   17:17 Diperbarui: 7 Agustus 2021   17:16 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Polemik tentang Laptop untuk pelajar masih saja bergulir meskipun pihak kemendikbud melalui kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek telah memberikan beberapa penjelasan, dari beberapa artikel, pendapat, dan beberapa argumen di kalangan publik kami menemukan beberapa kesimpulan dari penyebab tingginya nominal yang dipatok oleh kemendikbud untuk proyek pengadaan laptop ini antara lain :

  • Chromebook

Harga rata - rata laptop dengan Chrome OS atau biasa disebut dengan chromebook memang lebih tinggi dibanding dengan harga laptop dengan OS Windows, namun di beberapa negara maju chromebook memang menjadi pilihan tepat untuk pelajar karena performanya yang gesit, tahan terhadap virus dan tidak bisa digunakan untuk mengakses Game PC, sehingga para orang tua tidak perlu khawatir anak - anaknya akan menggunakan laptop untuk main game online. Namun sebenarnya kinerja chromebook ini sangat berpengaruh tinggi terhadap koneksi internet meskipun dia bisa digunakan secara offline sehingga melihat kondisi penyebaran internet di Indonesia masih belum dipastikan chromebook akan bisa berfungsi dengan efektif atau tidak.

  • Vendor Dalam Negeri

Dalam Permendikbud No. 5 Tahun 2021 tertera bahwa Vendor dari pengadaan ini adalah Vendor dalam negeri atau yang memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) meskipun masih belum dijelaskan secara rinci berapa nilai persentasi TKDN yang harus terkandung dalam produk yang akan digunakan untuk program pengadaan ini. Jika kita lihat memang rata - rata harga produk dalam negeri lebih mahal jika dibanding dengan produk impor dengan kualitas / spek yang sama. Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa kemendikbud akan lebih efektif jika menggunakan produk impor karena bisa menghemat anggaran, namun langkah kemendikbud untuk memilih vendor dalam negeri ini juga ada sisi positifnya supaya dana yang dianggarkan akan tetap berputar didalam perekonomian dalam negeri, sehingga bisa mendongkrak tingkat pertumbuhan perekonomian dalam negeri.

  • Paket TIK

Harga yang dipatok oleh kemendikbud bukan hanya harga untuk laptop atau chromebook saja melainkan merupakan harga untuk paket TIK yang terdiri dari laptop/chromebook, router, printer, scanner dan konektor. Detail dari perangkat tersebut termasuk merk dan harga masing - masing masih belum diketahui karena kemendikbud juga masih belum mengumumkan secara pasti siapa saja yang menjadi vendor dan rincian harganya, maka kita akan bisa mengetahui saat nanti program ini telah terealisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun