Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Hari Dongeng Sedunia Penting untuk Diperingati?

21 Maret 2024   06:36 Diperbarui: 21 Maret 2024   06:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Di era digital yang serba cepat, dengan layar gadget yang mendominasi interaksi manusia, tradisi kuno mendongeng hadir sebagai oase yang menyegarkan. 

Perayaan Hari Dongeng Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 20 Maret, menjadi momen penting untuk menyelamatkan warisan budaya yang tak ternilai ini.

Mengapa Dongeng Penting?

Dongeng tidak hanya sekadar hiburan bagi anak-anak. Di balik setiap cerita, terkandung manfaat luar biasa yang mendukung perkembangan mereka.

Dongeng membuka gerbang imajinasi dan kreativitas anak-anak, membantu mereka menjelajahi dunia fantasi, bertemu dengan karakter unik, dan belajar tentang nilai-nilai moral seperti keberanian, kebaikan hati, dan rasa keadilan.

Kisah Putri yang Berani

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang putri yang pemalu dan mudah takut. Suatu hari, sang ayah, seorang raja yang bijaksana, mulai mendongengkan cerita tentang pahlawan wanita yang berani dan tangguh. 

Setiap malam, sang putri mendengarkan dengan penuh semangat, membayangkan dirinya sebagai pahlawan dalam cerita.

Seiring waktu, sang putri mulai menunjukkan perubahan. Ia menjadi lebih berani dan percaya diri. 

Ketika desa mereka diserang oleh bandit, sang putri lah yang memimpin rakyatnya untuk melawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun