Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nyamannya Tinggal dan Hidup Sehat di Lingkungan Hijau Alam Sutera

19 Februari 2017   23:59 Diperbarui: 20 Februari 2017   00:24 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasilitas panic button tersebar di 126 titik untuk memantau keamanan dan lalu lintas di sepanjang jalan Alam Sutera (dokpri)

Sebuah rumah tidak hanya sekedar tempat tinggal. Harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya, selain memiliki akses yang mudah dan faslilitas yang lengkap di lingkungan hijau. Itulah yang ditawarkan kawasan Alam Sutera agar warganya dapat mencapai hidup berkualitas dan sehat.

Bus rombongan kompasianer yang berangkat dari depan Bentara Budaya Jakarta (BBJ),  baru saja memasuki kawasan Alam Sutera, ketika sebuah mobil patroli seakan menunggu. Seorang petugas berpakaian patroli biru menanyakan tujuan dan kemudian mobil patroli melakukan pengawalan di depan bus, hingga tiba di kantor marketing office Alam Sutera.

Itulah kejutan pertama yang ditemui saat memasuki  kawasan Alam Sutera, dalam Kompasiana Visit Gaya Hidup Sehat Selaras Alam di Alam Sutera, Minggu 12 Februari 2016.  Sejumlah rekan kompasianer Tangerang tampak telah datang lebih dulu.

Suterloop, transportasi internal berbasis GPS di Alam Sutera untuk memudahkan mobilitas warga (dokpri)
Suterloop, transportasi internal berbasis GPS di Alam Sutera untuk memudahkan mobilitas warga (dokpri)
Hari masih pagi. Cuaca masih terasa dingin karena suasana hujan yang baru turun. Namun itu tak menyurutkan semangat. Dua buah bus Sutera Loop yang unik dan berwarna merah langsung menyita perhatian sehingga menjadi ajang untuk berfoto-foto selfie.

Sutera Loop, sebutan untuk transportasi internal warga Alam Sutera inilah yang membawa para kompasianer berkeliling kawasan Alam Sutera. Dengan didampingi dua orang perwakilan pihak Alam Sutera  yang memberikan penjelasan di setiap Sutera Loop, visit kawasan Alam Sutera yang dikenal bergengsi di wilayah Tangerang pun  dimulai.

 Tiga buah Sutera Loop berjalan beriringan. Para kompasianer duduk berhadapan di bangku panjang dalam bus. Sepanjang perjalanan, para kompasianer dapat melihat kawasan Alam Sutera dari sisi kiri dan sisi kanan.

Suteraloop melintasi seluruh kawasan Alam Sutera dengan empat line, yakni blue, red, yellow, and green (dokpri)
Suteraloop melintasi seluruh kawasan Alam Sutera dengan empat line, yakni blue, red, yellow, and green (dokpri)
Kawasan Residensial dan Komersial Terintegrasi

Bangunan kawasan residensial dan komersial tampak terlihat di sisi kiri dan sisi kanan jendela Suteraloop.  Dalam masterplan Alam Sutera, tercatat sekitar 37 residensial termasuk  apartemen dan  terdapat 38 bangunan di area komersial.

Pagi itu, kami bisa melihat Kawasan residensial dan komersial terintegrasi, yang dilengkapi sejumlah fasilitas bagi warga penghuni Alam Sutera. Pada kawasan residensial, kami melihat deretan-deretan rumah dalam bentuk cluster-cluster. Setiap cluster terdiri atas 150-250 rumah.

Residensial Orlanda Alam Sutera yang bersih dan hijau (dokpri)
Residensial Orlanda Alam Sutera yang bersih dan hijau (dokpri)
Menurut penjelasan, cluster-cluster yang ada dilengkapi dengan beragam fasilitas, yakni mulai  taman bermain anak, lapangan basket, kolam renang, dan club house. Nama cluster tertera di setiap pintu gerbang yang dijaga petugas keamanan.  

Pada kawasan komersial, terdapat pusat perbelanjaan dan supermarket yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebut saja di antaranya Mall Alam Sutera, Flavor Bliss, Lotte Mart, Alfamart, Gyant Hypermarket, dan Pasar 8.  Kawasan bisnis Alam Sutera (CBD).   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun