Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sowan ke Makam Pahlawan dan Tokoh Nasional di TPU Karet Bivak

14 Agustus 2017   22:42 Diperbarui: 17 Agustus 2017   21:47 4529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bing Slamet, tokoh dunia hiburan Indonesia (dokpri)

Bing Slamet semasa hidupnya mengabdikan diri di dunia hiburan Indonesia. Pernah membentuk grup lawak Kwartet Jaya bersama Iskak, Ateng, dan Edi Sud. Anak dan cucunya, yakni Adi Bing Slamet dan Ayudya Bing Slamet ikut mewarnai dunia hiburan Indonesia saat ini.

Langkah terakhir kami berlima terhenti di makam seniman Betawi mahsyur H Benyamin Sueb. Makam lelaki yang lahir 5 Maret 1939 ini begitu sederhana. Penandanya hanya batu nisan, selain rumput hijau yang tertata rapi di atas makamnya.

Makam si Kompor Meleduk Benyamin Sueb (dokpri)
Makam si Kompor Meleduk Benyamin Sueb (dokpri)
Benyamin sangat terkenal dengan film-filmya yang masih diputar di sejumlah televisi hingga kini meski telah wafat sejak 5 September 1995. Lagunya Kompor Meleduk sangat dikenal hingga kini. Benyamin Sueb merupakan legenda yang tak hanya dikenal lewat lagu dan filmnya, namanya juga telah diabadikan sebagai nama jalan di Kemayoran.

Saya sangat suka akting Benyamin di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, sebagai babenya si Doel. Menurut Agus Mulya, yang biasa membersihkan makam Benyamin dan anak pertamanya Beib H yang terletak tidak jauh dari makam ayahnya, penggemar Benyamin sesekali ada saja yang berkunjung. Terutama, saat ulang tahun Bens Radio, radio yang lekat dengan Benyamin.

Sungguh, nyaris setengah hari berada di TPU Karet Bivak, belum semua makam pahlawan dan tokoh nasional yang kami singgahi. Agaknya, butuh berhari-hari untuk bisa mengunjungi dan mendatangi makam-makam itu.

Makam Iwa Sumantri, yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial hingga Menteri Perguruan Tinggi (dokpri)
Makam Iwa Sumantri, yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial hingga Menteri Perguruan Tinggi (dokpri)
Makam yang dikunjungi pun baru TPU Karet Bivak, Jakarta. Masih ada makam-makam pahlawan dan tokoh nasional lainnya, baik yang ada di pemakaman umum ataupun yang ada tempat pemakaman pahlawan. Mereka semua pahlawan sesuai dengan jasa dan tokoh di bidang keahliannya masing-masing. 

Dari sebuah makam, kami mempelajari banyak hal. Termasuk dari sepuluh deretan makam yang di nisannya tertulis Makam Pejuang Tak Dikenal. Penandanya berupa tiang bendera merah putih kecil. 

Makam Pejuang Tak Dikenal di TPU Karet Bivak (dokpri)
Makam Pejuang Tak Dikenal di TPU Karet Bivak (dokpri)
Untunglah, meski tak diketahui siapa keluarga dan ahli warisnya, makam pahlawan tak dikenal yang sempat diberitakan tak terurus, saat kami datang terlihat rapi. Ya, perjuangan mereka dalam membela negara Indonesia memang patut selalu diapresiasi. Tentunya sekaligus mendoakan para pahlawan dan tokoh nasional yang telah meninggal dunia. 

Ya, seperti semboyan Presiden RI Ke-1 Soekarno dengan Jas Merah (Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah), jasa para pahlawan dan tokoh nasional perlu selalu dikenang, meskipun mereka telah meninggal dunia sudah sangat lama. Jangan sampai hanya mengenal hanya berdasarkan jasa yang ditulis di media atau buku sejarah. Sekali-kali datanglah ke makam para pahlawan dan tokoh nasional. Terlebih saat menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus. 

---

Tambahan Sumber
Ismail Marzuki, "Bing Crosby" dari Betawi
Menengok Makam Fatmawati Soekarno, Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun