Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Batam, Perjalanan Terakhir Keliling Nusantara

9 September 2022   20:40 Diperbarui: 9 September 2022   20:49 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku di Jembatan Barelang (dok. pribadi)

Nah, luti ini bentuknya bulat lonjong, ada isiannya berupa abon ikan yang gurih harganya per biji itu Rp 3.000.

Aulia, kawanku yang pernah bermukim di Batam sebelum pindah ke negeri Paman Sam, memintaku mencoba sup ikan. Akhirnya aku memilih sup ikan di Yong Kee Batam Center. Saat itu membelikan juga pesanan kedua kawanku. 

Luti (dok. pribadi)
Luti (dok. pribadi)

Datang ke restoran tersebut di jam makan siang, tentu saja sudah dipenuhi oleh para pelanggan. Semangkuk sup ikan, sepiring nasi dan segelas es teh manis menjadi pilihan utamaku untuk makan siang. 

"Dan, memang nggak salah, kuah ikan supnya segerlah. Daging ikan yang lembut memenuhi isi mangkok yang berpadu dengan potongan tomat dan sayuran lainnya" ucapku dalam hati

Ibuku yang memintaku untuk jalan-jalan ke Nagoya Hill. Sempat membuatku penasaran, awalnya aku berpikir Nagoya Hill adalah sebuah pasar, ternyata oh ternyata sebuah mal. Karena mengetahui aku sedang berada di Batam, dua orang kawanku Vira dan Adry, memintaku untuk mencarikan tas. Di sini, aku teringat akan sahabatku Nur Hamsiah. Seandainya saja dia masih hidup, pasti dengan kelincahannya akan menitip juga.

Sup Ikan (dok. pribadi)
Sup Ikan (dok. pribadi)

Dari informasi Ratna, aku mengetahui tempat-tempat untuk mencari "barang second" alat outdoor. Aku mengunjungi, daerah second aviary. Tujuanku mencari carrier, setelah berkeliling dari satu kios ke kios lainnya akhirnya aku menemukan carrier yang aku cari.

Di Batam, sejujurnya, angkutan agak-agak susah. Pilihannya hanya taksi, ojek online, angkutan kota dan trans Batam. Aku beberapa kali mencoba trans Batam tarifnya Rp 6.000 per orang, kalo angkutan kota Rp 5.000.

Seandainya saja kondisi telah memungkinkan, saat itu aku akan mencoba untuk menyeberang ke Singapura menggunakan ferry.

Sabtu, 8 Januari 2022, aku harus meninggalkan Batam karena alasan pekerjaan. Di dalam pesawat aku merenung, dulu aku hanya bisa bermimpi untuk melihat keindahan, negeriku.  Aku hanya mampu untuk berkhayal, dan entah kapan kesempatan untuk melihat jejeran Nusantara lagi dari pulau ke pulau, yang kusapa setiap pagi atau melambaikan tangan saat menuju wilayah lainnya. Sampai suatu hari, aku mendapatkan pekerjaan lagi, bagiku ini adalah sebuah kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun