Dengan bangga ia bercerita di telepon kepada saya. Anaknya hebat. Belum pulang, masĺih bersama guru remedial di kelas. Mereka sedang menuggu dengan orangtua lain. Anaknya juga remedial.
"Duh, remedial kok dibilang hebat, Pa?" Tanya saya.
"Remedial berarti tak tuntas, Pa!" Jelas anak saya yang kedua. Sudah tak sabar menunggu si Abang. Sedang si Ayah katanya melongo ketika diberi penjelasan oleh anaknya. Sampai hari ini pun beliau masih geram oleh istilah remedi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI