Biasanya kita awali dengan cerita-cerita ispiratif yang bisa menginspirasi otak mereka, pikiran, dan mengubah mindset mereka. Â Membuka cakrawala berpikir mereka. Tidak semua guru punya skil ini karena latar atau background hidup kita bereda-beda.
Misalnya kita ceritakan latar belakag hidup BJ. Habibi yang tidak langsung hebat bikin pesawat dan menjadi orang yang kita banggakan. Dia dari keluarga sederhana dan dikampung yang dengan kepintarannya bisa merubah warna hidup beliau.Â
Banyak tokoh lain yang bisa kita inspirasikan. Jangan yang sukses saja, contoh dari keluarga tajir melintir yang anaknya gagal pun bisa kita perbandingkan di depan mereka. Sehingga mereka tangguh.
Barulah kita sampaikan kiat-kiat menjadi sukses dengan salah satunya peta konsep hidup mereka dari lahir, sekolah, kuliah, berkarir atau bekerja, mau pilih karir apa kelak, kemudian menikah, punya anak, punya usaha, tahfizh, sedekah, umrah, haji, melahirkan karya spektakuler , dan bahkan cara meninggal dengan cara yang diharapkan.
Peta konsep ini sengaja penulis lakukan perubahan sesuai keadaan sekolah tempat penulis mengajar. Peta konsep ini dibuat sesuai tahun berjalan. Misal mereka SD-nya di SD 04. Tamat 2022.Â
Berarti peta konsep mereka kita buat mulai dari TK, SD, SMP di mana masuk tahun berapa dan tamat tahun berapa. Misal mereka tamat SMP tahun 2025. Nah di tahun ini mau masuk ke sekolah apa mereka SMA-nya. Khusus SMA ini, diminta mereka menuliskan alasan mengapa mereka memilih SMA 1 misalnya.
Alasan ini gunanya untuk memancing argumen mereka mengapa layak SMA 1 dipilih. Apa alasan mereka. Selain itu, alasan ini akan membuat mereka bertambah yakin dengan pilihan sekolahnya.Â
Ke depan kita harapkan mereka tidak asal pilih sekoah dan tidak  hanya latah ikut-ikutan teman.
Tentu kebutuhan kita tidaklah sama dengan teman kita karena latar belakang keluarga kita beda. Mulai dari sini mereka bisa mandiri dan berani mengambil keputusan untuk diri dan kariernya ke depan.
Perlahan kita giring mereka menjadi pribadi percaya diri dan mandiri karena pada dasarnya ketika mereka kecil dan duduk di bangku SD mereka sebenarnya sudah punya cita-cita. Punya keinginan.Â
Nah lewat peta konsep ini kita bisa memantapkan atau mungkin memperbaiki cita-cita dan keinginan mereka. Banyak juga loh yang galau jika disuruh memilih sekolah. Tapi dengan peta konsep ini mereka diharapkan yakin dengan pilihannya.