Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Indonesia

31 Desember 2015   13:04 Diperbarui: 31 Desember 2015   13:13 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Pertamina bekerjasama dengan Embassy of the Republic of Turkey untuk tujuan RFID card, yaitu teknologi radio frekuensi dimanfaatkan sebagai alat identifikais dan media pembayaran non tunai.

- Pertamina bekerjasama dengan perusahaan migas asing, yaitu Saudi Aramco, JX Nippon Oil & Energy Corporation, dan China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) Pte. Ltd untuk merevitalisasi lima kilang yang dimilikinya. Targetnya adalah meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah kelima kilang tersebut dari 820 ribu barel per hari (bph) menjadi 1,68 juta bph pada 2025, dst.  

Sumber Energi Terbarukan yang Dapat Dikembangkan Pertamina

Untuk mengatasi masalah sumber energi fosil yang menipis, Pertamina telah melakukan beberapa penelitian dan pengembangan beberapa alternatif energi lain yang bisa menghasilkan energi baru terbarukan dalam rentang waktu yang singkat dan bermanfaat bagi banyak orang.

Beberapa energi baru yang dapat digali dari alam Indonesia adalah :

1. MIKRO ALGA : Pertamina sedang mengembangkan energi baru dengan mikro alga. Mikroalga adalah tumbuhan thalus yang berklorofi dan mempunyai pigmen untuk menyerap cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Saat mikro alga berfotosintesis, laju pertumbuhannya akan cepat sehingga bisa menghasilkan listrik. Ciri alga yang masih hidup bisa dilihat dari warna alga. Kalau warnanya hijau, maka hidup. Kalau warnanya kuning, maka mati. Energi yang dihasilkan mikro alga lebih ramah lingkungan. Saat ini Pertamina sedang bekerjasama dengan para peneliti dari UGM untuk mengembangkan mikro alga di daerah pantai selatan Yogyakarta.

2. TENAGA SURYA : Pembangkit listrik tenaga matahari atau surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Matahari adalah sumber energi di alam semesta yang paling kuat. Energi surya ini memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri lainnya. Radiasi sinar yang dipancarkan oleh panas matahari dapat ditampung dan dijadikan energi alternatif yang tentunya ramah lingkungan. Pertamina sendiri sedang mengembangkan tenaga surya agar dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.

[caption caption="Gerobak Gatsu, Produk anak Bangsa Berteknologi tenaga surya saat dipamerkan dalam Gebyar Energi Pertamina (Dok.pri)"]

[/caption]

3. TENAGA ANGIN : Pertamina bisa mewujudkan energi baru dengan memanfaatkan angin. Angin merupakan gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin. Selama puluhan bahkan ratusan tahun,  energi angin sering dimanfaatkan untuk menggerakkan kapal layar, kincir angin dan menggiling gandum. Energi angin yang ditangkap oleh turbin angin dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

[caption caption="Tanaman Eceng Gondok sebagai EBT (Dok.Pri)"]

[/caption]

4. ECENG GONDOK : Pertamina bisa memanfaatkan tanaman ini untuk menghasilkan biogas karena mengandung 43% hemiselulosa dan selulosa sebesar 17%. Hemiselulosa akan dihidrolisis menjadi glukosa oleh bakteri melalui proses anaerobic digestion eceng gondok akan menghasilkan gas metan (CH4) dan karbondioksida (CO2) sebagai biogas. Seperti yang telah diketahui, Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan yang paling efisien dan efektif untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun