Di Kedai Rujak
Di kedai Rujak cingur
Kita sepasang kekasih yang sempurna
Duduk berhimpit menuggu gerusan bumbu yang dipesan
Aroma kacang, asam, garam, cabe dalam ulekan memberikan suasana yang romantis
Rujak adalah hal yang istimewa, saat bersamamu
Tembang nyidam sari di dalam kedai itu
Membawa nuansa rujak adalah berger cinta tiada dua
Paduan kikil, mentimun dan tauge dalam piring, ditambah tiga iris lontong
Menemani kita siang itu
"Pedes?" tanyamu kala itu sambil menyerahkan selembar tisyu
Aku hanya tersenyum, sambil mengunyah tempe yang lezat dipadukan dengan bumbu rujak
Dua tahun ini aku menunggumu
Di kedai Rujak yang sama
Melihat kacang dilindas ulekan, gredek...gredek
Aku ingin melindas masa lalu yang rasanya pedes seperti 3 cabe di dalam cobek
Petisnya yang tak mampu kulupa seperti manis bibirmu dalam janji-janji
Aku menelan rujak sendiri di pojok kedai
Sambil menelan getir
Masa lalu adalah rujak cingur yang tak bosan kupesan dan kunikmati
Bukit Nuris, 2021