Lelaki bergelut dengan terik dan bebatuanMengalahkan segala kemalasan dan sakit
Debu berkutat di dahi dan seluruh baju
Keringat mengucur adah tanda perjuangan hidup tidak boleh berhenti di titik getir
Pada pasir dan semen harap diaduk menjadi adonan semangat
Penuh harap dan panji kehalalan dalam diri
Harga sebutir beras adalah tetes peluh dan keikhlasan mengalir dalam diri
Lalu menjelma jadi rejeki
Pada mahkota kasih yang selalu ada dalam mimpi dan hati
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!