Puisi Berduka dan Berdoa
: Sapardi Djoko Damono
Engkau telah benar-benar menjadi pelangi
Dalam warna tulisan, indah menghias langit yang mendung
Bertaburan bunga-bunga duka ketika engkau melambai kian jauh dari lorong sepi
Oh, Sapardi Djoko Damono
Beratus juta huruf yang telah kau ukir, menjadi butiran yang mengkristal dalam batin setiap insan
Menghampar di seluruh dunia kata bijakmu
Puisi berduka, hari ini langit menangis, tapi Tuhan menjemputmu menjadi bunga surga dalam tempat yang dipilih-Nya
Inilah puisimu, puisi dalam alam nyata adalah pengabdian tiada henti dalam perjuangan kata
Dan berakhir tanpa kata
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!