Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Bunda

19 Januari 2020   09:23 Diperbarui: 19 Januari 2020   09:24 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AIR MATA BUNDA

Bening mengembun di relung jiwanya
Jatuh tersimpan di jantung
Membasahi otot-otot birunya, di jemari tangan nan halus

Menyentuhku penuh sayang
Dalam getar pori-porinya
Kurasakan sedang menyembunyikan kepedihan
Dalam lumbung senyumnya

Perlahan menjadi nutrisi kekuatan rasa
Yang setiap waktu mengirimiku imun ketabahan
Yang sempurna

Bukit Nuris, 19 Januari 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun