Mohon tunggu...
Ria Luanmase
Ria Luanmase Mohon Tunggu... Lainnya - Private Teacher

Senang menulis dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan yang Terpenjara

1 Februari 2023   02:06 Diperbarui: 1 Februari 2023   02:02 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan Yang Terpenjara

Di tengah kebisuan malam
Terdengar jeritan tangisan jiwa-jiwa
Terdengar rintihan kesakitan...

Kami merindukan pertolonganMu
Kami mendambakan kehangatan  kasihMu
Kami merindukan damaiMu
Bebaskan kami dari lilitan dosa yang melilit kami...

 Siang dan malam, hati kami tersiksa
Jiwa kami merana bagaikan tanah                  yang tandus
Kami tenggelam dalam lumpur dosa
Di dalam keresahan ini, kami rindu melihat terangMu
Namun....Kerinduan kami hanyalah terpenjara

Kami lapar.....Kami haus...
Tapi...Adakah yang mendengar jeritan kami?
Adakah yang datang memuaskan dahaga kami?
Dan adakah yang sanggup menarik kami dari kengerian ini?

By Ria Luanmase

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun