Mohon tunggu...
Ria Enjellina
Ria Enjellina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa ekonomi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan tentang Pasar Monopolistik dan Oligopoli

3 Desember 2022   13:19 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:26 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berikut satu contoh dari pasar monopolistik :

Pabrik roti

Pabrik roti seperti sari roti,garmelia dan lainnya, sama-sama memproduksi roti. Tapi setiap perusahaan/pabrik mempunyai ciri khasnya masing-masing. Bahkan, harga yang dipatok oleh masing-masing perusahaan/pabrik juga berbeda-beda. Tidak ada standar atau patokan yang bisa menentukan bahwa harga dari produk yang dibuat tersebut harus sama persis atau seragam.

kurva pasar monopolistik

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

 kelebihan dan kekurangan dari pasar monopolistik

pertama,Salah satu kelebihan dari pasar monopolistik yaitu memiliki banyak produsen dan beragam pilihan produk, sedangkan untuk kekurangannya terletak pada persaingan yang ketat.

Kelebihan pasar monopolistik :

  • Pembeli mempunyai banyak pilihan produk dan penjual sebagai alternatif dalam membeli
  • Penjual mudah dan bebas masuk serta keluar dari pasar (tidak memerlukan biaya yang besar)
  • Revenue dalam penjual cenderung rata
  • produsen atau penjual bisa berkembang lebih kreatif
  • Inovasi yang mampu senantiasa berkembang di kalangan produsen

Kekurangan pasar monopolistik :

salah satu kekurangan dari pasar monopolistik yaitu

  • Tidak bisa memegang market share yang besar
  • Persaingan yang cukup ketat
  • Kebocoran dalam hal anggaran dan dalam hal inovasi
  • Karena tidak bersaing dalam harga tetapi,lebih ke kualitas produk,desain dan marketing, maka membutuhkan biaya yang besar untuk memikat konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun