Mohon tunggu...
Rully Raki
Rully Raki Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar STPM St. Ursula Ende

Penggiat Isu-Isu Sosial dan Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ekspansi Bisnis Retail, Bahayakah?

20 April 2022   11:44 Diperbarui: 23 April 2022   08:09 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bisnis retail, jaringan retail. (sumber: freepik.com via kompas.com)

Efek dari ini adalah menguatkan geliat ekonomi dengan kemunculan berbagai bisnis perdagangan, bertambahnya arus investasi dan distribusi sampai ke level lokal. Semua kegiatan itu dibalut dalam cita-cita pertumbuhan, pembangunan dan kemajuan bangsa.

Bisnis Retail Modern dan Fakta Pembangunan Perekonomian Lokal

(kajianpustaka.com)
(kajianpustaka.com)

Berkaitan dengan hal tadi, Indonesia sebagai salah satu negara yang membuka akses ekonomi dan pasar untuk investor asing.  Sejak tahun 1999, Indonesia telah dengan begitu masif membuka peluang bagi pebisnis asing untuk membuka berbagai bisnis retail modern (Rankuti, 2010 dalam Kusuma, 2011).

Di tahun selanjutnya, yakni di tahun 2016, situs Indonesia Investemen mencatat bahwa Indonesia kini berada di urutan ke-3 setelah China dan India sebagai negara yang mengusahakan bisnis retail berskala besar (Indonesia-Investemen.com)

Sementara itu, di tengah perkembangan modernisasi, eksapansi bisnis dan cita-citanya, termasuk yang ada di Indonesia, tidak selalu berjalan beriringan dengan kemajuan masyarakat di level lokal. 

Hal ini sangat berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat di level akar rumput. Cita-cita pembangunan dan perluasan pengembangan ekonomi tidak selalu diikuti dengan kemajuan pembangunan maupun ekonomi orang-orang di level lokal.

Dalam konteks Provinasi Nusa Tenggara Timur misalnya, ada banyak  program pemerintah maupun pengambangan bisnis dari pengusaha dari luar daerah, belum mendatangkan efek yang signifikant bagi tumbuhnya perputaran ekonomi lokal. 

Kasus yang bisa diangkat di sini seperti fenomena masuknya usaha retail atau swalayan berskala besar dalam hampir satu tahun belakangan ini di beberapa Kabupaten di wilayah Provinsi NTT. 

Bahwa masuknya bisnis retail modern, tidak diimbangi dengan kemajuan bisnis maupun perekonomian masyarakat lokal baik itu yang dikelola swasta maupun di bawah dampingan pemerintah (zonalinenews.com, 30/09/20).

Terhadap fenomena ini, banyak tanggapan pro dan kontra. Salah satu dalil yang diangkat oleh pemerintah lokal ialah, masuknya bisnis retail besar ini, menjadi salah satu bentuk investasi dari luar untuk pengembangan ekonomi masyarakat lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun