Mohon tunggu...
Inovasi

Mengulas "Hujan" Karya Tere Liye

27 Februari 2018   20:02 Diperbarui: 27 Februari 2018   20:14 3593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Novel berjudul "Hujan" karya Tere Liye ini menampilkan tema percintaan antara dua remaja. (Satu bulan kemudian, Esok dan Lail menikah, di tengah terik matahari. Esok menggenggam erat jemari Lail, berbisik "Kita akan melewati musim panas bersama sama. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi.") (hal. 314).Lalu, ditambahkan dengan kisah kisah persahabatan, perpisahan dan perkembangan teknologi dimasa depan. Kisah percintaan dimulai saat tokoh sudah mulai beranjak dewasa dan mulai mengerti masalah percintaan. 

Cerita cinta bermula dari jalinan persahabatan antara dua remaja yang tidak sengaja bertemu lalu pada akhirnya harus berpisah dalam waktu yang cukup lama karena harus berurusan dengan pembaruan teknologi masa depan. Cerita persahabatan yang kedua adalah ketika tokoh utama bertemu dengan seorang gadis remaja di panti sosial yang seumuran dengannya dan selalu bersamanya sama dengannya.

Alur yang digunakan pada novel ini adalah alur campuran atau alur maju mundur. Cerita dimulai pada hari yang sebenarnya atau alur maju. Lalu, tokoh utama menceritakan kejadian kejadian yang dialaminya di masa lalu dan cerita berjalan mundur. Tapi, beberapa kali alur akan kembali maju dan kemudian mundur lagi, hingga akhirnya cerita berakhir dengan alur maju dan happy ending.

Terdapat beberapa tokoh yang terdapat dalam cerita novel ini. Tokoh utama pada novel ini adalah seorang remaja bernama Lail. Lail adalah seorang remaja yang mengisahkan kejadian kejadian yang terjadi dalam hidupnya beberapa tahun yang lalu. Pada novel, Lail digambarkan sebagai seorang remaja yang memiliki sifat tegar, suka menolong, pemberani, giat belajar dan rajin. 

Lail yang selalu berusaha terlihat bahagia disaat dia harus kehilangan keluarga dan berpisah dengan temannya cukup untuk menggambarkan ketegaran seorang Lail. Dua teman baik itu bahu-membahu melintasi jalanan berlumpur. Naik turun. Berkelok kelok. Sesekali petir menyambar membuat terang, memberitahu bahwa mereka berada di tengah hutan lebat. (hal. 147)

Tokoh yang juga memilki peran yang berkaitan erat dengan kehidupan Lail adalah Esok atau Soke Bahtera. Esok adalah seorang remaja yang berpengaruh besar dalam kehidupan Lail. 

Esok lah yang menyelamatkan nyawa Lail saat bencana besar terjadi, Ia pula yang menemani serta membantu Lail, karena saat itu Lail tidak mengenal siapapun kecuali Lail. Bahkan pada akhirnya, Esok juga lah yang menjadi teman hidup Lail. Esok digambarkan sebagai seorang anak yang sangat pandai dan sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi. "Soke Bahtera?" Gadis itu mengangguk pelan, menunduk, menatap lantai pualam. "Ilmuwan muda paling terkemuka bahkan saat usianya baru tujuh belas tahun? Sejak masih mahasiswa tahun pertama di kampusnya?" (hal.175)

Nama Soke Bahtera menjadi penjelasan terbaiknya.Soke Bahtera dikenal sebagai penemu banyak teknologi canggih beberapa tahun terakhir, terutama mesin terbang. (hal.176)

Seorang sahabat yang selalu bersama sama dengan Lail disetiap harinya. Maryam, Sahabat Lail semenjak tinggal di panti sosial dengan ciri khasnya yaitu rambut kribo dan juga wajah yang berjerawat. Setiap kali Lail merasa sedih, Maryam lah yang selalu menghiburnya dengan candaan candaannya. Maryam digambarkan dengan sifatnya yang lucu tapi cuek dengan keadaan dan juga pemberani.

"aku sepertinya butuh tidur lebih cepat, Lail. Rambut kriboku akan mengembang tak terkendali kalau aku semakin memikirkan ceritamu." Maryam akhirnya berbicara. (hal.283)

Elijah, dalam novel ini adalah seorang wanita berusia 50 tahun. Ia adalah seorang fasilitator yang bertugas untuk menanyai Lail agar Lail dapat terus melanjutkan ceritanya tanpa harus kebingungan dan agar alat dengan teknologi canggih dapat merekam dan mengetahui kenangan kenangan masa lalu yang dilalui oleh Lail. Tokoh Elijah hanya muncul setiap kali alur berjalan maju. Dia sudah mendengarkan banyak cerita sebelum melakukan operasi dengan teknologi paling canggih dalam sejarah medis. (...) Elijah hanya fasilitator, perantara agar bando logam di kepala bekerja efekif. (..) (hal.98)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun