Mohon tunggu...
Reza Muhammad Nashir
Reza Muhammad Nashir Mohon Tunggu... -

S1 Program Studi Ilmu Pemerintahan 2015 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reorientasi Arah Gerak Komisariat sebagai Upaya Mewujudkan Tujuan HMI

20 Februari 2019   01:46 Diperbarui: 20 Februari 2019   02:07 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Main-main ke tempat wisata dan sebagainya bisa sebagai solusi supaya kader tetap bisa bertahan didalam komisariat dan berproses di HMI. tapi satu hal yang penting diperhatikan bahwa meskipun bersifat informal harus tetap memasukkan nilai-nilai akademis didalamnya. 

Seperti berkunjung ke museum untuk menambah cakrawala kader akan sejarah-sejarah di masa lalu, mengunjungi tempat konflik agrarian supaya kader mampu untuk melihat secara langsung bagaimana perjuangan masyarakat dalam mempertahankan tanahnya.

Permaslaahan keaktifan kader juga memiliki peran yang besar dalam mewujudkan tujuan HMI. Komisariat Tunas Bangsa juga tidak luput dari permasalahan ini. 

Angka keikutsertaan dalam Latihan Kader 1 yang mengalami penurunan harus diperhatikan untuk keberlanjutan regenerasi organisasi ini. Malam Keakraban (Makrab) yang memang biasa dilakukan oleh organisasi dalam menjalin hubungan emosional anggotanya selama ini tidak pernah terlaksana di komisariat ini. Kegiatan ini memang dirasa sangat perlu dilakukan untuk memperkuat internal di komisariat.

Perlu diperhatikan juga dalam melakukan perencanaan ini harus benar-benar matang dan sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan. Meskipun dalam proses perencanaan ini lebih banyak di kegiatan yang informal, harus tetap memasukkan nilai-nilai intelektual pada setiap kegiatan tersebut. 

Perencanaan akan kegiatan yang akan dilakukan kedepan harus sesuai dengan situasi mahasiswa di era sekarang. maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses perencanaan ini HMI Komisariat Tunas Bangsa UMY akan mengadakan kegiatan yang bersifat santai tetapi tetap memegang teguh nilai intelektual didalamnya.

Dalam proses perencanaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perlu memperhatikan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Hal ini menjadi penting karena agar perencanaan dilakukan tidak keliru. Formulasi yang keliru dapat menyebabkan dampak yang kurang baik bagi organisasi, sehingga pada tahap perencanaan ini organisasi harus mampu mencermati sumber daya yang dimiliki selama ini serta memahami kemungkinan yang akan terjadi (Priyono, 2007: 60).

Jika dilihat HMI Komisariat Tunas Bangsa memiliki budaya egaliter dalam kepengurusan serta kekeluargaan yang terjalin sangat baik antar kader dimana meskipun seorang kader tidak aktif tapi ketika datang dalam satu dua kegiatan masih tetap bisa berbaur tanpa ada diskriminasi. Ini menjadi modal awal komisariat untuk melakukan perencanaan. Dapat disimpulkan bahwa fokus arah gerak Tunas Bangsa yaitu pada kualitas insan akademis.

Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah suatu proses kerja sama dalam organisasi  dengan pembagian kerja ke dalam tugas kecil kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya dan mengalokasiakn sumber daya yang dimiliki oleh organisasi serta mengkoordinasikan supaya dalam mencapai tujuan organisasi dapat efektif (Fattah, 1996: 71).

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengorganisasian merupakan serangkaian proses yang ada didalam organisasi untuk menentukan sumber daya yang dimiliki dan memberikan tugas-tugas kecil kepada tiap bidang atau individu untuk mengarahkan kepada tujuan organisasi secara efektif.

Melihat pada tahap perencanaan awal bahwa HMI Komisariat Tunas Bangsa fokus kepada menciptakan kader-kader yang memiliki kualitas insan akademis perlu dilakukan kerjasama antar tiap bidang yang ada di komisariat. Bidang Pengkajian Wacana Keilmuan (PWK) menjadi bidang yang sangat vital untuk mewujudkan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun