Mohon tunggu...
Reza Muhammad Nashir
Reza Muhammad Nashir Mohon Tunggu... -

S1 Program Studi Ilmu Pemerintahan 2015 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reorientasi Arah Gerak Komisariat sebagai Upaya Mewujudkan Tujuan HMI

20 Februari 2019   01:46 Diperbarui: 20 Februari 2019   02:07 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Definisi dan pengertian dari ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses kerjasama dari orang-orang di dalam organisasi untuk menentukan, melaksanakan, dan mencapai tujuan organisasi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen yaitu sebagai berikut:

Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan persiapan yang teratur dari setiap usaha untuk mewujudkan tujuan sehingga unsur-unsurnya terdiri dari tujuan. Kebijakan, prosedur, program, dan progress. Dalam melakukan suatu perencanaan, faktor lingkungan sangat mempengaruhi seperti pengaruh sumber daya manusia ataupun sumber daya alam. 

Serta juga kualitas intelektual dan moral individu yang memimpin organisasi menjadi kriteria utama dalam melakukan perencanaan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan seseorang dapat terkungkung oleh permasalahan sumber daya disekitar seperti dana, staff organisasi (Syafiie, 2014:127-128).

Pada tahap pertama manajemen ini, HMI Komisariat Tunas Bangsa melakukan dengan melihat apa yang dimiliki oleh organisasi ini, serta kendala apa yang akan dihadapi kedepannya. Tujuan untuk mereorientasi kembali tujuan HMI terutama dalam kualitas insan akademis perlu untuk dirumuskan bagaimana langkah yang akan dilakukan kedepannya. Hal ini menjadi tidak benar-benar menjadi poin utama supaya dalam proses yang dijalaninya bisa efektif dan efisien.

Seperti diketahui bahwa Tunas Bangsa yang telah mengalami kemunduran terutama dalam menciptakan insan akademis harus dilakukan perencanaan agar kader menjadi mengetahui kewajibannya dalam mencapai tujuan HMI. 

Tunas Bangsa yang lebih banyak kegiatan informal, seperti ngopi, nongkrong, main bisa menjadi senjata utama yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Selama ini hal-hal yag dilakukan tersebut hanya sebatas untuk memenuhi hasrat keinginan individu. 

Maka aktivitas seperti yang telah dilakukan tersebut seperti halnya orang-orang biasa diluar HMI. Memang tidak bisa dipungkiri di era sekarang mahasiswa terutama lebih menyukai hal-hal tersebut karena fasilitas yang sudah tersedia yang membuat ketertarikan.

Tetapi ini bisa menjadi kunci utama untuk melakukan perencanaan kedepan. Seperti halnya diskusi kultural di warung kopi bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan insan akademis. Diskusi-diskusi yang dilakukan di secretariat mungkin terasa jenuh dirasakan kader, maka bisa dilakukan oleh komisariat Tunas Bangsa melakukan diskusi di warung kopi atau tempat-tempat nongkrong agar apa yang menjadi keinginan hasrat individu bisa tercapai sedangkan tidak menyampingkan untuk mewujudkan kualitas insan akademis dalam tujuan HMI.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan diskusi-diskusi kultural ketika nongkrong. Hal ini yang harus diperhatikan oleh komisariat dimana mahasiswa sekarang apalagi kampus di kota yang besar pasti tidak luput dengan penyediaan fasilitas tempat santai. Diskusi kultural bisa dibangun dengan ngobrol santai saat nongkrong diselipi membahas isu-isu terkini yang mencakup permasalahan yang bisa membuat seseorang menanggapi hal tersebut.

Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang pasti bakal mengalami titik jenuh dalam organisasi. Maka dari semua aktivitas didalam komisariat harus diimbangi dengan refreshing agar kader tidak merasa jenuh akan aktivitas komisariat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun