Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan itu, ada dua prinsip yang harus diperhatikan yaitu prinsip efektifitas dan prinsip efesien. Dengan prinsip efektifitas berarti semua perlengkapan pendidikan disekolah harus ditunjuk semata-mata dalam rangka mempelancar pencapain tujuan pendidikan sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan dengan prinsip efesiensi berarti pemakaian semua perlengkapan pendidikan disekolah secara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengkapan pendidikan yang ada tidak mudah habis, rusak, atau hilang. Dalam rangka memenuhi kedua prinsip tersebut di atas maka paling ada tiga kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh personil sekolah yang akan memakai perlengkapan pendidikan disekolah, antara lain:
- Memahami petunjuk penggunaan perlengkapan sekolah
- Menata perlengkapan pendidikan
- Memelihara baik secara kontinu maupun berkala semua perlengkapan pendidikan.
KESIMPULANÂ
Manajemen merupakan proses pencapaian tujuan dengan melalui kegiatan-kegiatan dan kerjasama antara orang lain. Madrasah dituntut memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan madrasah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkanpada aspirasi dan partisipasi warga madrasah dan tetap mengacu pada peraturan dan perundang- undangan pendidikan nasional yang berlaku.Hal itu terutama ditunjukan untuk meningkatan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, khususnya pada pendidikan dasar dan menengah.
Optimalisasi prasarana, sangat berpengaruh pada keberhasilan sebuah pendidikan dan kemajuan prestasi bagi para peserta didik. Prestasi yang meningkat menjadi baik,tentunya tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang baik dan optimal pula. Optimalisasi sarana dan prasarana, tentunya tidak terlepas dari pada pengawasan WK sarana dan prasarana. Memanajemen prasarana, harus kepada orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tinggi dalam bidang sarana dan prasarana tentunya. Karena sarana dan prasarana, terbentuk sesuai dengan rancangannya. Rancangan yang baik, akan membentuk sarana dan prasarana yang baik, dan sebaliknya rancangan yang buruk, akan membuat sarana dan prasarana yang kurang optimal. Karenanya harus memilih perancang sarana dan prasarana yang memiliki pengalaman dalam pengoptimalisasi sarana dan prasarana dangan baik.
REFERENSI
Alex Aldha Yudi, (2012), Pengembangan Pendidikan Ditinjau dari Segi Sarana dan Prasarana (Sarana dan Prasarana PPLP), Jurnal Cerdas Sifa, Edisi No 1
Bafadal, I. (2004) Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara
Bafadal, Ibrahim. (2008). Manajemen Perlengkaan Sekolah Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara