Timnas Indonesia sukses mengawali laga perdana piala AFF 2022 dengan mengalahkan timnas Kamboja dengan kemenangan tipis 2-1 yang dihelat pada Jum'at (23/12) di Stadion utama Gelora Bung Karno.
Laga tersebut sekaligus menjadi debut perdana bagi bek naturalisasi timnas Indonesia Jordi Amat. Pemain sepak bola kelahiran Spanyol ini tampil cukup apik selama 90 menit dan membuat pelatih Shin Tae-yong cukup puas dengan penampilan perdananya bersama timnas.
Tentu saja ini menjadi angin segar bagi timnas Indonesia dan menjadi keuntungan tersendiri bahwa pertahanan timnas Indonesia akan bisa lebih kuat dan solid dengan adanya kontribusi dari Jordi Amat.
Pemain naturalisasi ini tentu mempunyai banyak pengalaman dan jam terbang bermain di kancah eropa sehingga sedikit banyaknya bisa memberikan pengaruh positif pada permainan timnas Indonesia, khususnya pada saat bertahan.
Meski masih terjadi sedikit mis komunikasi dengan pemain bek timnas yang lain di awal laga kemarin, secara keseluruhan debut yang dijalani oleh Jordi Amat cukup baik dan banyak mengesankan para pecinta maupun pengamat sepak bola yang menyasikannya berlaga di rumput hijau.
Timnas Indonesia betul-betul perlu mempertahankan bek naturalisasi yang satu ini setidaknya untuk beberapa tahun kedepan. Pasalnya bukan hanya piala AFF saja yang akan timnas Indonesia hadapi, event seperti Sea Games yang akan digelar tahun depan juga cukup penting bagi timnas Indonesia.
Timnas Indonesia benar-benar membutuhkan sosok pemain yang mempunyai atribut skill eropa seperti Jordi Amat. Peran pemain seperti Jordi Amat betul-betul berkontribusi besar mengubah cara permainan timnas Indonesia menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah tiga skill kualitas eropa yang ditunjukan oleh Jordi Amat di debut pertamanya pada saat menghadapi timnas Kamboja pada jum'at kemarin.
1). Bek Timnas dengan Akurasi Passing Terbaik
Kualitas permainan dari Jordi Amat, bisa dibuktikan dengan statistik dan permainan yang ia lakukan dilapangan. Bermain selama 90 menit, Jordi Amat mampu menciptakan dua peluang, melakukan tiga kali tekel sukses dan dua kali clearances.
Tercatat Jordi Amat berhasil melakukan 62 kali umpan sukses dengan akurasi mencapai 93 persen tertinggi mengungguli bek timnas yang lain. Disusul oleh Fachrudin Aryanto diposisi kedua, Asnawi di posisi ketiga dan ada Arhan, Edo dan Yakob yang berada dibawahnya.
Sebagai ball playing defender, Jordi Amat bukan hanya melakukan passing pasif. Namun permainan Kamboja yang cenderung menunggu dan bertahan, membuat ia harus drive ke lini tengah membantu serangan dengan berani memainkan bola dan memberikan umpan progresive kedepan untuk menciptakan peluang.
Skill seperti ini yang tentu saja diperlukan oleh Shin Tae-yong untuk merubah permainan timnas Indonesia menjadi lebih baik. Karena peran bek dalam sepak bola modern saat ini bukan saja berperan sebagai pemain bertahan, tapi juga dituntut untuk memiliki atribut menyerang dan kemampuan passing yang baik.
Dalam hal ini Jordi Amat adalah bek modern yang pas untuk memperkuat lini pertahanan sekaligus menambah daya gedor serang timnas Indonesia melalui kemampuan passing progresive nya dengan akurasi yang tinggi.
2). Mempunyai Kemampuan Duel Individu yang Baik
Duel-duel udara sampai saat ini masih menjadi momok yang menyeramkan bagi lini pertahan timnas Indonesia. Tapi hal itu tentu saja akan sedikit berkurang dengan kehadiran Jordi Amat di lini pertahanan timnas Indonesia.
Lagi-lagi Jordi mengungguli semua bek timnas Indonesia yang lain dari segi kemampuan duel udara. Terbukti beberapa kali ia mampu mendominasi duel udara dan mampu memenangkan duel individu ketika berhadapan dengan pemain timnas Kamboja.
Berdasarkan statistik Jordi ada diangka 70 persen sukses memenangkan duel udara. Disusul Fachrudin Aryanto 67 persen, lalu ada Arhan dan Yakob dengan 60 persen sukses melakukan duel udara ketika menghadapi para pemain timnas Kamboja.
Ini menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia di lini pertahananan yang kerap mudah ditembus melalui duel-duel udara. Kehadiran Jordi Amat diharapkan mampu menjelma sebagai "juru selamat" lini pertahanan Indonesia dari duel-duel udara.
3). Kemampuan Reading The Game yang Sangat Baik
Permainan kualitas eropa kembali ditunjukan oleh bek naturalisasi yang satu ini pada saat menghadapi timnas Kamboja kemarin. Jordi bukan hanya bekerja keras tapi juga bisa bermain cerdas untuk menciptakan peluang.
Melihat tim lawan yang cenderung bertahan, sebagai bek Jordi tidak hanya melakukan passing negatif dibelakang, tapi ia juga mencoba build up ke lini tengah dengan umpan-umpan progresive nya ke depan untuk membantu serangan timnas Indonesia.
Ia mampu melihat setiap celah dan kemudian memanfa'at situasi tersebut dengan memberikan umpan-umpan yang cukup mengejutkan lini pertahanan timnas Kamboja.
Namun lagi-lagi sangat disayangkan, banyaknya peluang yang ada di depan gawang timnas Kamboja belum juga bisa dimanfa'atkan dengan baik dan dikonversi menjadi goal oleh para pemain depan timnas Indonesia.
Ini yang perlu diperbaiki oleh Trio lini serang Indonesia seperti Witan, Egy dan Rafly. Agar bisa memeberikan banyak poin dan selisih goal di babak penyisihan group A yang masih tersisa beberapa pertandingan lagi.
Kita berharap banyak tentunya pada sosok bek naturalisasi kelahiran Spanyol ini. Semoga di laga berikutnya Jordi kembali menampilkan permainan terbaik dan mampu membawa timnas Indonesia juara di ajang kompetisi Asean yang cukup bergengsi ini.
***
Salam Olahraga
Reynal Prasetya
