Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencoba Menilai Bahar Bin Smith dari Sisi yang Berbeda

5 Januari 2022   16:15 Diperbarui: 5 Januari 2022   16:20 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang saya juga sangat menyanyangkan dengan beberapa aksi "kekerasan" yang beliau lakukan. Namun hal itu dilakukan bukan tanpa sebab, pasti selalu ada sesuatu yang melatarbelakangi tindakannya itu.

Misalnya ketika beliau terkena kasus hukum pemukulan terhadap seorang driver online. Didalam persidangan beliau mengakui sendiri dimata hukum negara, tindakannya itu memang salah dan tidak dibenarkan, tapi dalam hukum agama apa yang dilakukannya itu menurutnya sudah benar semata-mata karena ingin membela kehormatan isterinya sendiri.

Terlepas dari segala kontroversi, atau pun juga "kekerasan-kekerasan" yang beliau lakukan, bagaimana pun HBS adalah seorang ulama sekaligus dzuriat Nabi.

Apa buktinya kalau HBS adalah seorang ulama? Beliau telah banyak belajar ilmu agama, hafal ratusan hadist dan kira-kira telah 18 tahun lebih menimba ilmu agama di beberapa pondok pesantren. Hal ini yang tidak banyak orang tahu dan luput dari sorotan media.

Apa buktinya kalau HBS cinta NKRI dan Pancasilais sejati? Buktinya sudah banyak para tahanan yang masuk islam dan mereka napi teroris yang sempat menuduh pemerintah Indonesia thogut, polisi thogut, kembali kepada pangkuan NKRI dan menjadi ahlu sunnah waljama'ah setelah HBS tegur dan luruskan.

Lalu, dimana letak radikalnya? Kenapa kebaikan-kebaikan yang beliau lakukan tidak banyak diekspos oleh media?

(Sumber: tangkapan layar dari pikiran-rakyat.com)
(Sumber: tangkapan layar dari pikiran-rakyat.com)
(Sumber: tangkapan layar dari viva.co.id)
(Sumber: tangkapan layar dari viva.co.id)
Pasti selalu ada kelebihan dibalik kekurangan. Begitu pun pada diri Bahar Smith. Apakah beliau layak atau tidak dijadikan panutan, itu kembali lagi kepada para pengikut, santri, mau pun pengagumnya. Hal-hal buruk dan negatif dari beliau tentunya jangan ditiru. Bahkan beliau sendiri yang mengatakan seperti itu.


Dalam salahsatu kesempatan, beliau pernah ditanya oleh salahseorang netizen, tentang apa hukumnya mengaji sambil merokok, HBS pun menjawab, menurutnya tidak baik. Dan dia pun mencotohkan ketika sedang mengajar dirinya tidak merokok.

"Sekarang kan udah selesai ngajarnya. Tadi pas ana ngajar ana kan enggak ngerokok, yang buruk-buruk dari ana jangan ditiru lah. Jangan dicontoh!" 

Sebagai perokok dia pun mengakui bahwa kebiasaannya itu merupakan hal buruk dan berpesan kepada muridnya agar jangan ditiru.

Begitulah sejatinya Bahar Bin Smith. Dia sudah terlahir dengan watak yang keras dan idealisme tinggi dalam membela agama dan kehormatan datuknya yakni Baginda Nabi SAW. Beliau selalu tampil apa adanya tanpa dibuat-buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun