Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

"Bromance": Strategi Ciamik Membentuk Persahabatan yang Ideal

14 Desember 2019   16:23 Diperbarui: 30 Juli 2021   06:04 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bromance (Sumber:Nicholas Heath via hellosehat.com)

Apakah Anda pernah mendengar Istilah "Bromance"? Atau jangan-jangan Anda masih sangat asing dengan istilah ini ? 

Bagi kalangan remaja atau milenial mungkin istilah ini sudah cukup akrab di telinga mereka, namun bagi Anda yang masih asing dengan istilah ini, saya akan mencoba menguraikannya secara singkat.

Bromance lahir dari dua gabungan kata yakni Bros yang berarti (Teman/saudara laki-laki) dan Romance berarti (mesra). Nah bila keduanya digabung maka akan menghasilkan definisi: Persaudaraan laki-laki yang "mesra".

Eitss tapi mesra di sini bukan dikonotasikan sebagai hubungan seksual atau asmara ya. Tapi mesra di sini berarti sebuah hubungan persahabatan yang begitu dekat dan akrab melebihi saudara kandung sendiri.

Bromance sendiri sebenarnya adalah istilah yang baru mucul dalam budaya populer saat ini, jika menilik pada laman Wikipedia, Bromance sendiri adalah sebuah hubungan dekat non-seksual antara dua orang pria atau lebih.

Konsep ini muncul sejak permulaan abad ke-21. Yang kemudian pada Tahun 2017 kedekatan hubungan Presiden Amerika yakni Barack Obama dan wakilnya Joe Biden dideskripsikan sebagai "Bromance".

Konsep Bromance adalah konsep sosial yang cukup ideal dan sehat, karena bagaimanapun dalam proses dinamika sosial, kita benar-benar membutuhkan seseorang dan beberapa sahabat.

Bromance lebih dari sekadar teman atau sahabat nongkrong biasa, Bromance selalu merasa memiliki satu sama lain, mau bercerita dan terbuka satu sama lain, mereka mampu menciptakan lingkaran persahabatan yang kokoh, cair, solid dan suportif.

Selain itu, salah satu ciri khas yang melekat pada Bromance adalah mereka cukup gemar menghabiskan waktu bersama, pergi hangout saat weekend, hingga sampai kompak merencanakan travel yang menyenangkan.

Bahkan, lebih jauh sebuah penelitian terbaru dalam jurnal Neuropsychopharmacology membuktikan bahwa persahabatan laki-laki ternyata bisa melepaskan hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan dalam membentuk ikatan dengan orang lain, sekaligus membuat kita merasa lebih baik secara psikologis. 

Akan ada banyak efek positif yang bisa kita dapatkan bila kita mampu menciptakan ikatan Bromance ini. Kita tidak lagi merasa sendirian, ada mereka yang selalu menopang kita manakala kita sedang terjatuh, ada mereka yang bisa menjadi penyemangat kita bilamana kita sedang down. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun