[caption id="attachment_330657" align="aligncenter" width="300" caption="Para MC sedang memperkenalkan para EP Returnee yang telah kembali dari pergi exchange lewat program AIESEC"][/caption]
Sabtu, 18 Oktober lalu, AIESEC Universitas Brawijaya kembali mengadakan sebuah event yang diadakan di Parkiran Cafetaria Universitas Brawijaya, yang bernama Ambassador Fair. Ambassador Fair merupakan sebuah event yang di rancang untuk mengajak masyarakat agar memiliki pengalaman berada di luar negeri selama 6 minggu. Event Ambassador Fair ini merupakan bagian dari salah satu programAIESEC, yakni GYAP (Global Youth Ambassador Program) yang bergerak di bidang exchange dengan mengirim masyarakat pergi ke luar negeri untuk lebih berkontribusi terhadap global.
[caption id="attachment_330658" align="aligncenter" width="300" caption="Para MC sedang berkunjung ke stand dari salah satu EP Returnee yang pergi exchange ke India"]
Pada event kali ini dihadiri oleh para EP (Exchange Participant) Returnee, yang terdiri dari para mahasiswa yang telah mengikuti salah satu program exchange dari AIESEC di luar negeri, disini mereka menceritakan pengalaman mereka selama melakukan kegiatan exchange lewat AIESEC disana. “Exchange merupakan sesuatu yang harus kita lakukan dalam rangka menghadapi ASEAN Economic Community 2015, karena nanti di Indonesia sendiri kita tidak akan lagi hidup dengan identitas orang Indonesia saja tetapi juga berdampingan dengan Negara ASEAN lainnya,” ungkap Mufti Bimanda (22) yang merupakan salah satu EP Returnee yang pergi exchange ke Serbia lewat program AIESEC. Pada event ini juga terdapat stand-stand dari para EP Returnee yang memperkenalkan budaya-budaya dari salah satu Negara yang mereka datangi.
Diharapkan event Ambassador Fair ini dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat tentang pentingnya go exchange dan lebih berkontribusi lagi terhadap dunia global. (Red)
