Kegiatan Masa Ta'aruf Universitas 'Aisiyah Yogyakarta banyak diisi dengan berbagai hal menarik dan bermakna. Universitas 'Aisiyah Yogyakarta menghadirkan beberapa pemateri dalam acara masa ta'aruf Universitas 'Aisiyah Yogyakarta dengan berbagai penyampaian ilmu baru bagi para mahasiswa baru Universitas 'Aisiyah Yogyakarta.
Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah
dengan tujuan utama yaitu :
1. Meneguhkan komitmen kebangsaan : menjaga indonesia sebagai amanah Allah
2. Membuktikan peran umat islam : berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa
3. Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan islam rahmatan lil alamin dalam konteks NKRI
4. Mencegah perpecahan bangsa : memperkokoh persatuan dalam keagamaan
Dan dengan adanya tiga kedudukan negara pancasila
1. Muhammadiyah memandang NKRI sebagai negara pancasila yang lahir 17 Agustus 1945, verlandaskan falsafah luhur dan sejalan dengan ajaran islam.
2. Esensi pancasila selaras dengan islam dengan mengesakan Allah, menjunjung tinggi kemanusiaan, menjaga persatuan, bermusyawarah dengan bijak, serta menegakkan keadilan sosial bagi semua.
3. Negara pancasila yang berjiwa, berpikir, dan bercita-cita luhur sebagaimana pembukaan UUD 1945, dapat diwujudkan sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Tidak hanya itu Darul Ahdi wa Syahadah juga mempunyai prinsip seperti menghormati kesepakatan nasional, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, kesaksian iman dan amal shalih, dan yang terakhir yaitu membangun peradaban utama.
Bukan hanya itu Universitas 'Aisiyah Yogyakarta juga menghadirkan pemateri dengan isi materi peran strategis mahasiswa dalam upaya bela negara di era post truth.
Apa sih post truth itu?
Nah post truth itu adalah kebenaran yang sering dikalahkan oleh emosi dan opini dalam ruang publik.
sebagaimana mahasiswa adalah agen perubahan dan penjaga nilai bangsa. contohnya emosi lebih dominan daripada fakta dan hoaks mudah menyebar karena sesuai dengan kepercayaan tertentu.
Kenapa mahasiswa merupakan agen perubahan dan penjaga nilai bangsa? nah ini yang akan saya jelaskan
1. Agent of change
Mahasiswa disebut agen perubahan karena di anggap punya peran dalam membawa pemikiran baru dan solusi atas masalah sosial, bukan hanya itu mahasiswa juga mendorong transformasi masyarakat ke arah yang lebih adil, rasional, dan berbasis ilmu pengetahuan.
2. Iron stock
Menyiapkan diri menjadi generasi anti hoaks.
3. Kekuatan moral
Mahasiswa bisa menjadi penyampai kritik yang jujur dan adil.
4. Kontrol sosial
Mahasiswa berperan sebagai pengawas jalannya kehidupan sosial, politik, dan kebijakan publik dengan menjaga masyarakat tetap kritis dan rasional.
Mahasiswa berperan sebagai kunci ketahanan bangsa di era post truth melalui literasi digital, pendidikan kewarganegaraan, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial dan budaya.
Dan yang terakhir dengan materi sistem pendidikan tinggi indonesia. Di jelaskan dalam masa ta'aruf mahasiswa baru Universitas 'Aisiyah Yogyakarta.
Di perguruan tinggi modern mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar di kelas saja, tetapi juga harus punya rencana yang jelas dalam menjalankan kuliah. Rencana - rencana ini penting sekali agar kita bisa terus berkembang tidak secara akademik tetapi juga melalui pengalaman.
Misalnya dalam semester awal kita beradaptasi dengan sistem perkuliahan, setelah itu baru mulai aktif mengikuti organisasi mahasiswa ataupun kepanitiaan dalam melatih soft skill.
Dan pada akhirnya target utamanya adalah lulus tepat waktu dengan hasil akademik yang baik sekaligus memiliki banyak pengetahuan yang dapat mendukung karir di masa depan. Di Universitas 'Aisiyah Yogyakarta  di yakinkan bahwa kuliah bukan hanya soal mendapatkan ijazah tetapi juga membentuk diri agar siap dalam bersaing di dunia nyata.
Dengan kita siap bersaing di dunia nyata kita harus berproses bagaimana kita bisa bersaing besok. Mari kita bahas bagaimana kita mengembangkan diri.
1. Menguasai ilmu dan keterampilan
Dengan mendalami bidang studi sekaligus megasah berpikir, komunikasi, dan teknologi.
2. Mengembangkan diri
Membentuk karakter, kemandirian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Berpikir kritis dan kreatif
Mahasiswa harus mulai belajar menganalisis masalah dan menemukan solusi.
4. Mempersiapkan karir dan masa depan
Ini yang akan menjadi bekal untuk dunia kerja maupun pengabdian dalam masyarakat.
5. Memberi kontribusi pada masyarakat
Dengan mengenalkan ilmu dan kapasitas diri untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
Melalui pembahasan materi yang di berikan pada masa ta'aruf Universitas 'Aisiyah Yogyakarta ini kita sangat di ingatkan betapa pentingnya masa depan di kehidupan kita dengan rencana rencana yang kita susun sedemikian rupa. Dan mari kita terapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari - hari agar memberi manfaat yang nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI