Tanjung Raja Utara, Sumatera Selatan, 03 Agustus 2025 --Sebagai wujud nyata pengabdian masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 83 UIN Raden Fatah Palembang Kelompok 64 Kelurahan Tanjung Raja Utara sukses menggelar program kerja unggulan: "Sosialisasi QRIS dan Gerakan Nasional Cinta, Bangga, Paham Rupiah". Acara yang berlangsung lancar dan meriah ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Tanjung Raja Utara pada Kamis (10/7).
Kegiatan ini merupakan inisiatif dan pelaksanaan langsung oleh Kelompok KKN 64, yang bekerja sama dengan pihak Kelurahan Tanjung Raja Utara. Tujuannya jelas: meningkatkan literasi keuangan digital dan memperkuat rasa nasionalisme warga melalui pemahaman praktis dan filosofis tentang sistem pembayaran modern serta mata uang negara.
Aula pertemuan dipadati puluhan peserta yang antusias, mencerminkan keberhasilan tim KKN dan pihak kelurahan dalam menggaet warga. Hadir tidak hanya warga biasa, tetapi juga para Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan kebutuhan dan apresiasi terhadap materi yang disampaikan.
Kelompok KKN 64 tidak hanya mengorganisir, tetapi juga aktif menjadi narasumber dan fasilitator. Mereka memaparkan secara rinci dan interaktif mengenaiQRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)". Warga diajak memahami bahwa QRIS adalah sistem pembayaran digital nasional yang menyederhanakan transaksi -- cukup satu kode QR untuk berbagai aplikasi e-wallet atau mobile banking.
"QRIS adalah solusi nyata untuk memodernisasi transaksi para pedagang kecil dan UMKM binaan kami di Tanjung Raja Utara," jelas Koordinator Kelompok KKN 64, yang juga memandu sesi. "Selain efisien dan mengurangi risiko uang tunai, QRIS juga meningkatkan daya saing usaha lokal." Peserta pun diajak praktik langsung melakukan simulasi transaksi QRIS.
Tak ketinggalan, mahasiswa KKN juga menyampaikan materi pentingnya "Gerakan Nasional Cinta, Bangga, Paham Rupiah". Mereka menekankan bahwa Rupiah adalah simbol kedaulatan negara dan harga diri bangsa. Materi mencakup cara mengenali keaslian uang, larangan merusak Rupiah, serta kebanggaan menggunakan mata uang sendiri di seluruh wilayah Indonesia. "Menggunakan Rupiah dengan benar dan menjaga kehormatannya adalah bentuk cinta tanah air yang konkret," tegas Miranda.
Lurah Tanjung Raja Utara Pak Edy Mawardi, S.Sos, M.Si, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kelompok KKN 64 UIN Raden Fatah Palembang. "Program kerja mahasiswa KKN ini sangat tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan warga saat ini. Mereka tidak hanya membawa semangat muda, tapi juga solusi nyata untuk meningkatkan kompetensi digital dan nasionalisme ekonomi warga kami," ujarnya.
Para Ketua RT dan tokoh masyarakat yang hadir juga menyatakan dukungan penuh. Mereka mengapresiasi metode penyampaian mahasiswa yang mudah dipahami dan berkomitmen menyebarluaskan ilmu ini. "Acara yang sangat bermanfaat, dipandu oleh adik-adik mahasiswa yang energik dan jelas. Saya yakin ibu-ibu pedagang di RT saya akan tertarik menggunakan QRIS setelah ini," ujar Ibu Leni, salah satu peserta.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang dipandu mahasiswa KKN, menjawab berbagai pertanyaan praktis warga. Sebagai tindak lanjut, Kelompok KKN 64 berencana melakukan pendampingan lebih intensif kepada warga, khususnya pelaku UMKM, yang ingin mengimplementasikan QRIS dalam usahanya. Mereka juga akan membantu menyebarkan brosur panduan QRIS dan ciri-ciri uang Rupiah asli.
Keberhasilan sosialisasi ini menjadi bukti nyata kontribusi positif mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong kemajuan Kelurahan Tanjung Raja Utara, sekaligus menanamkan kecintaan pada produk finansial bangsa.