Mohon tunggu...
Retno Setianingrum
Retno Setianingrum Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Blog

Hello :D Suka menulis hal-hal yang nggak jauh-jauh dari topik: produktivitas, media, gaya hidup, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sama-sama tentang Duit, Ini Bedanya Ekonomi dan Bisnis

8 Februari 2019   11:37 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:14 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: myventurepad

Melihat judul tersebut langsung terlintas di benak pembaca tentang kereta api. Ini bukan tentang level atau harga kereta ekonomi dan bisnis. Pembahasan kali ini adalah fokus pada perbedaan istilah ekonomi dan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.

Berhubung saya adalah mahasiswi fakultas ekonomika dan bisnis yang kuliah kurang lebih 3.5 tahun, otak saya mulai menelisik dan menyimpulkan sesuatu hal yang filosofis mengenai bedanya ekonomi dan bisnis yang bagi kebanyakan orang adalah sama saja, pokoknya tentang duit. Ya kali kuliah lama-lama kalo ditanyain bedanya kagak tahu, tahunya ayam geprek.

Biasanya atas berkat penasaran secara tiba-tiba, kita akan mencari perbedaan di KBBI atau di Wikipedia tentang bedanya ekonomi dan bisnis. Berikut adalah hasil dari searching tentang definisi keduanya:

Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang produksi, distribusi, dan konsumsi

Baca juga: Pentingnya Etika dalam Ekonomi dan Bisnis

Bisnis adalah suatu kegiatan menjual barang/jasa kepada konsumen untuk mendapat laba

Sekilas memang sama, intinya tentang bagaimana untuk menghasilkan duit berupa pendapatan. Kalau secara mikro pendapatan pribadi dan kalau makro PDB/PNB.

Secara sederhana, ekonomi dan bisnis itu berbeda. Ekonomi adalah ilmu yang didalamnya ada bisnis. Jadi bisnis adalah cabang ilmu ekonomi. Keduanya sangat penting dalam individu, negara, dan dunia. Meskipun bisnis adalah cabang ilmu dari ekonomi, namun bisnis-lah yang melahirkan adanya ilmu ekonomi.

Inget nggak tentang Sir Isaac Newton bapaknya para anak fisika tentang teori gravitasi bumi, ceritanya beliau awalnya duduk di bawah pohon dan kejatuhan apel? Lalu beliau menemukan teori tentang gravitasi bumi. Ya memang begitu, ilmu tercipta karena ada masalah, ada sesuatu yang baru, dan para ilmuwan akan berpikir "kok bisa kenapa nich?" lalu meneliti dan melahirkan hasil berupa teori yang dapat diterima oleh umum.

Nah kalo di dunia ekonomi siapa sih biasanya terkenal? Lagi-lagi dari barat, anak-anak jurusan ekonomi udah di luar kepaladeh beberapa teori  yaitu Adam Smith, George Mankiw, Samuelson, Keynes, dll.

Baca juga: Macam-macam Fungsi dalam Ekonomi dan Bisnis

Iyaa di luar kepala maksudnya familiar berujung lupa karena selalu ada tapi kamunya malah mengejar yang disana. Haish. Di dalam pendapat mereka tentang teori terdapat kata kunci yang menunjukkan tentang aktivitas bisnis karena memang ekonomi ada akibat aktivitas bisnis.

Adam Smith : Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.

Lalu menurut George Mankiw: ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara masyarakat dalam mengelola sumber-sumber daya yang langka.

Ilmu ekonomi awalnya lahir karena aktivitas manusia dan aktivitas itu adalah bisnis/ kegiatan untuk menghasilkan keuntungan. Sederhananya, ilmu ekonomi adalah ilmu/teori/sistem yang mengatur tentang penggunaan sumber daya meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi.

Nah siapa yang melakukan kegiatan tersebut, tentu saja orang-orang yang melakukan aktivitas bisnis karena bisnis adalah usaha-usaha untuk menghasilkan keuntungan. Sama halnya dengan ilmu sosial lainnya seperti hukum, psikologi, politik, dan budaya. Ilmu-ilmu  ada karena ada aktivitas manusia.

Bagi yang masih percaya tentang investasi yang menguntungkan dalam jangka waktu yang dekat dan parahnya adalah percaya pada penggandaan uang sudah pasti tertypu.

Ekonomi adalah soal bisnis meskipun bukan cuma soal bisnis, ada moneter, fiskal, sistem ekonomi, sejarah pemikiran, ekonomi internasional namun semua itu objeknya adalah bisnis atau aktivitas yang menghasilkan keuntungan dengan pengelolaan SDA dan SDM.

Baca juga: Peran Ekonomi dan Bisnis Syariah Mengatasi Dampak Krisis Pandemi Covid-19

Pendapatan meningkat jika kinerja bisnisnya baik dan menghasilkan keuntungan. Lu kira gampang muterin duit? Dalam hal yang besar misalnya saham aja butuh beberapa bulan/tahun untuk bisa mendapat keuntungan apalagi janji yang manis berkedok keuntungan gede begitu? Sudah pasti bohong bin bodong.Think smart!

Dah tau kan bedanya, jangan punya stereotip gajinya lulusan fakultas ekonomi dan bisnis itu gede banget! kan tiap hari mainan duit atau kalo butuh duit tinggal cetak ajha. kita belajar perencanaan, evaluasi, itung-itungan dan juga perilaku manusia kok, bukan cuma ngitung duit dan parahnya cetak duit.

Semua profesi sama, termasuk ekonomi. Bagi yang ahli perencanaan proyek pemerintah tentu hasilnya beda dengan yang memiliki kehalian perencanaan bisnis kecil. Ahli bisnis yang hasilnya 80 juta juga beda sama yang hasilnya 8 juta ya kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun