Jogja Pasaraya hadir untuk menghibur rindumu, menjadi pelengkap kenanganmu tentang Jogja.
Grow up to infinity menjadi tema yang diusung oleh Jogja Pasaraya Malioboro dalam merayakan hari jadinya yang ke 2 pada tanggal 8 Agustus 2022 yang lalu. Perjalanan Jogja Pasaraya tentu tidak mudah, tercetus justru pada saat pandemi dengan konsep ingin membantu UMKM di Jogja dan sekitarnya yang terdampak badai pandemi. Setiap niat baik pasti ada jalannya, begitu pepatah bilang, berdasarkan keyakinan untuk bangkit bersama Jogja Pasaraya berupaya merangkul UMKM untuk saling menguatkan dan berjuang bersama melawan pandemi.Â
Berlokasi di kawasan strategis, Jalan Malioboro no 39 Yogyakarta dimana kegiatan ekonomi terpusat, terutama dari sektor pariwisata. Sepi, mungkin menjadi kata pertama yang terlintas di benak para pelaku UMKM saat pertama kali diajak bergabung untuk memasarkan produknya di Jogja Pasaraya. Bagaimana tidak, karena waktu itu masih pandemi, Â berbagai sektor ekonomi belum pulih termasuk pariwisata. Sementara Jogja Pasaraya saat awal berdiri mengandalkan kedatangan pembeli yang sedang berwisata di Malioboro dan sekitarnya. Konsep one stop shopping menjadi magnet untuk menggaet pembeli. Sehingga cukup datang ke Jogja Pasaraya para wisatawan yang membutuhkan oleh-oleh khas Jogja semua tersedia di Jogja Pasaraya. Bisa dibilang Jogja Pasaraya adalah Krisna kalau di Bali, yang merupakan pusat oleh-oleh terlengkap dengan harga terjangkau dan terjamin kualitasnya.
Berawal dari puluhan UMKM yang bergabung, memasuki usianya yang kedua, Jogja Pasaraya kini sudah menggandeng 400 lebih UMKM. Berbagai sektor UMKM bisa menjadi supplier di Jogja Pasaraya. Seperti gagasan awal berdiri dengan tujuan Jogja Pasaraya menjadi Pusat Oleh-oleh Jogja terlengkap. Semua produk UMKM yang masuk di Jogja Pasaraya melalui kurasi terlebih dahulu, harus punya ijin usaha, untuk makanan harus sudah punya PIRT. Produk kerajinan juga harus menyediakan packaging yang menarik dan melindungi hasil karyanya sehingga terlihat lebih cantik dan menarik. Jadi semua barang yang masuk benar-benar yang berkualitas. Menggunakan sistem konsinyasi yang saling menguntungkan baik untuk produsen maupun untuk Jogja Pasaraya sendiri. Jogja Pasaraya tidak mengenakan biaya apapun kepada UMKM yg memasarkan produknya di Jogja Pasaraya, sehingga Jogja Pasaraya mengambil keuntungan sendiri dari selisih harga jual yang telah ditetapkan oleh supplier.
Dan pada puncak perayaan ulang tahun yang kedua kemarin Jogja Pasaraya berbagi kebahagian dengan para supplier mengadakan gathering untuk pertama kalinya. Seluruh Supplier diundang hadir, dan ada beberapa penghargaan untuk para supplier terbaik yang bekerja sama selama dua tahun ini. Ada 3 kategori Award yang diberikan, yang pertama  Best F & B diberikan kepada Toko Lezat Davronas,  Best Fashion diraih oleh D'via dan Best Kraft diraih oleh Sriti. Dari beliau yang menerima best award menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya karena Jogja Pasaraya bisa bilang menjadi harapan baru dan semangat baru untuk terus berjuang dan berkarya di tengah keterpurukan akibat pandemi. Semangat dari para pemenang award tentu menjadi pendorong yang baik untuk UMKM lainnya tumbuh semakin maju dan berkembang.
Dihari yang sama dilaksanakan pula soft launching web Jogja Pasaraya. Satu langkah maju untuk menghadapi tantangan global salah satunya harus mau membuka diri dan belajar pemasaran online. Seperti kita tahu bersama pemasaran online sangat marak beberapa tahun terakhir terlebih selama masa pandemi. UMKM yang ingin meningkatkan omset penjualannya harus mau memasarkan produknya secara online, baik melalui E-commerce maupun membuat website sendiri. Langkah ini juga dilakukan oleh Jogja Pasaraya untuk mendukung peningkatan penjualan go Nasional dan go Internasional.Harus diakui juga pasar online adalah pasar yang tanpa batas. Bahkan hanya dengan gadget dan real-time kita bisa melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun. Jogja Pasaraya hadir dalam satu paket untuk membantu para pelaku UMKM untuk memulai pemasaran online dengan lebih baik lagi. Semua yang diperlukan untuk menuju dunia online disediakan oleh Jogja Pasaraya dan management. Para pelaku UMKM bisa melakukan branding di jogjaparaya.com. Bukan sekedar menyediakan website saja tetapi juga memberikan strateginya. Termasuk cross selling antar pelaku UMKM. Manejemen akan terus berusaha meningkatkan kualitas dengan menyediakan fitur-fitur yang mudah dipahami dan akan terus dikembangkan. Untuk meningkatkan revenue dan penjualan online. Semua tidak berhenti di katalog website Jogja Pasaraya tetapi juga akan menghubungkan dengan media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube dll untuk memperkenalkan produk secara lebih luas. Harapan dan dukungan dari semua pihak untuk pengembangan website sehingga dapat mewujudkan mimpi manajemen dan harapan pelaku UMKM Â untuk bertumbuh dan berkembang melalui penjualan online.Â
Sukses selalu untuk semua pelaku UMKM supplier Jogja Pasaraya dan untuk Jogja Pasaraya tentunya.
Jangan lupa mampir ke store Jogja Pasaraya yang berada di Jalan Malioboro no 39 Yogyakarta.
