"Alhamdulillah Nak, akhirnya kamu sadar juga, sudah empat jam kamu tidak sadarkan diri, tadi ibu temukan kamu tergeletak di lantai, ibu takut Nak, kamu meninggalkan ibu " ucap Mbok Inah sambil menangis.
" Ibu . . . " lirih Rena.
Mbok Inah kaget, baru kali inilah ia mendengar Rena bicara. Tak pernah ia mendengar Rena berbicara, bahkan tiba-tiba ia mengucapkan kata 'ibu' kepadanya. Mbok Inah pun memeluk Rena makin erat. Rasa sesal menyergap dalam hatinya, sejak dulu mengapa ia tak jujur dengan buah hatinya itu. Dan kini kejadian itu mengingatkannya pada sosok wanita cantik yang datang ke rumahnya beberapa tahun yang lalu. Di tempat yang berbeda, bendera kuning tertancap di depan sebuah rumah yang mewah, orang-orang silih berganti datang ke rumah megah itu. Tampak wajah-wajah yang terlihat simpati. Di depan rumah karangan bunga besar bertuliskan "TURUT BERDUKA CITA ATAS BERPALINGNYA AYUNING SETYANI DARMAWAN".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI