Mohon tunggu...
Kun Prastowo
Kun Prastowo Mohon Tunggu... lainnya -

I Love INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

IGK Manila 'Sang Kumbakarna' Pamitan

10 September 2014   19:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:05 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_341914" align="aligncenter" width="300" caption="IGK Manila zizrzh di makam Ki Gede Sala"][/caption]

Ketua DPW Partai NaDem Jawa Tengah, IGK Manila, menyempatkan ziarah ke makam Ki Gede Sala (Selasa, 9/9) sebelum menyampaikan pidato pamitan dengan jajaran Pengurus DPD se Solo Raya di Dalem Mlayasuman Baluwarti Pasar Kliwon.

Ziarah di makam Ki Gede Sala jauh hari memang telah diagendakan, bahkan telah menjadi nazar, apabila selesai tugas sebagai Ketua DPW Jateng, Jendral Bintang Dua itu akan kembali memanjatkan doa didepan pusara cikal bakal pendiri Kota Sala itu. Dan janji itu telah ditepati dihantar oleh Ketua-Ketua DPD Kota Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri dan Sragen.

Setelah berziarah, dihadapan Ketua DPD dan pengurus lainnya, IGK Manila menuturkan suka dukanya memimpin Partai Nasdem Jawa Tengah, sekaligus memberikan nasehat kepada kader Gerakan Restorasi Indonesia.

“Walau tidak sesuai target, namun saya berbangga karena mampu menghantarkan kader terbaik Partai Nasdem menjadi anggota legislatif. Lima orang menjadi anggota DPR RI, empat orang menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan 59 orang menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota. Semua itu tercapai berkat kerja keras dan koordinasi intensif. Mereka-mereka tentu akan mampu mengemban amanah dan mampu menjadi legislator sesuai karekter Partai NasDem,” papar pengagum tokoh wayang Kumbakarna itu.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari pengurus dam simpatisan. Sebagaimana diketahui, IGK Manila per 11 September 2014 akan melakukan serah terima jabatan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah dengan HM Prasetyo.

“Sehari setelah Pilpres, saya menyampaikan surat pengunduran diri ke DPP dan sejak 5 Agustus telah menerima surat pemberhentian. Sehingga sebulan ini saya mendapat tugas khusus untuk melakukan koordinasi dimasa transisi. Semoga kedepan, Partai NasDem akan semakin berkembang,” tuturnya.

Pertemuan khusus pamitan itu, dimanfaatkan pengurus DPD Solo Raya untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kepemimpinan IGK Manila selama ini, sekaligus dimanfaatkan untuk menyerahkan cendera mata. Dari Solo menyampaikan keris tangguh Pajajaran dapur Kebo Lajer luk 13, blangkon dan plakat. Wonogiri menyampaikan wayang kulit tokoh Hanuman, Karanganyar memberikan lukisan wayang Werkudara dan Sukoharjo menyerahkan lukisan ekspreionis tokoh wayang Kumbakarna.

[caption id="attachment_341916" align="aligncenter" width="300" caption="IKG Manila menerima lukisan wayang Kumbakarna"]

1410325941204776581
1410325941204776581
[/caption]

Saat menerima lukisan ekspreionis tokoh wayang Kumbakarna, nampak wajah IGK Manila berbinar. Secara khusus dia bercerita; bagaimana dulu waktu kecil, sering mendengarkan dongeng dari ibundanya tentang tokoh Kumbakarna itu.

Kumbakarna adalah tokoh wayang yang menggambarkan jiwa pejuang dan cinta tanah air, dia berani berkorban dan gugur di medan laga karena membela tanah airnya. Dia tidak terpengaruh dengan sikap kejam Dasamuka, dia tidak terpengarus sikap tamak Sarpakenaka maupun tergiur sikap Gunawan Wibisana yang menyeberang ke pihak lawan dan bergabung bersama Ramawijaya.

Kumbakarna adalah Kumbakarna dengan karakter pribadinya. Karakter itulah yang dirasa cocok dengan jiwanya yang lama mengabdi menjadi tentara hingga Jendral Bintang Dua itu.

“Tokoh Kumbakarna adalah tokoh idola saya, karakternya teguh dan tidak tepengaruh pihak manapun. Politisi harus memiliki karakter seperti itu untuk melakukan perubahan di Indonesia,” kata mantan Manajer Timnas PSSI yang mampu mempersembahkan medali emas sepakbola di SEA Games 1991 Manila melalui gol semata wayang Ribut Waidi.

Bahkan secara khusus, pada saat serah terima jabatan Ketua DPW Jawa Tengah sekaligus perpisahan dengan Partai NasDem; pada (Kamis, 11/9)mendatang,IGK Manila akan menggelar pementasan wayang kulit semalan suntuk di halaman RRI Semarang dengan dalang Ki Warseno Slenk mengambil lakon; Kumbakarna Lair.

I Gusti Kompyang Manila S.Ip adalah pensiunan Mayor Jenderal TNI AD (POM ABRI) kelahiran Singaraja, 8 Juli 1942. Manila mengawali karir militer saat lulus Akademi Militer Nasional pada tahun 1964. Jabatan yang pertama diemban adalah sebagai Danton Yon PP (1965). Selanjutnya, berbagai jabatan militer diemban, antara lain;ADC Pangkopur Pom IV Kalbar, Kabag Hartib Disprovad, Pusdik POM hingga Staf Ahli Pangab.

Bukan hanya dunia militer yang dijalani, IGK Manila juga turut aktif di olahraga Sepakbola; pernah menjabat sebagai Ketua BWSI (Badan Wasit Seluruh Indonesia) PSSI (2007).  Sebagai Manajer Timnas PSSI yang mampu mempersembahkan medali emas sepakbola di SEA Games 1991 Manila Philipina melalui gol semata wayang Ribut Waidi. IGK Manila juga pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.

Akhirnya, matur nuwun Sang Kumbakarna yang telah membawa Partai NasDem Jawa Tengah menjadi kekuatan politik baru, selamat mengabdi di ladang yang lain, semoga sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun