Mohon tunggu...
Robby Milana
Robby Milana Mohon Tunggu... -

Pihak kelurahan mencetak KTP saya dengan nama lengkap Robby Milana. Saya benar2 cuma orang biasa aja. Orang bilang, akar rumput. Saya gemar membaca, menulis, mendengar, dikritik dan menelaah apa saja yg singgah di indera-indera tubuh saya. Tidak ada hal yg istimewa dlm diri saya, kecuali saya selalu merasa gelisah menjadi warga Indonesia yg ingin negerinya selalu dihargai negara lain karena kualitas, bukan karena "gaya"-nya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Indonesia

20 Februari 2012   17:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melalui pena aku berkenalan dengan Tagore
Dia yg menitipkan pesan tentang kecintaan: kecintaan pada negeri
“And I shall live. Here, I live” katanya
Maka ku lihatlah:
Gunung-gunung bungkuk menjulang
Matahari jingga berpedar perkasa
Hamparan sawah seperti karpet dari Turki
Laut yang menggelora
Danau yang melingkar banyaknya
Punggung bumi dan semesta merah-putih: ini cinta, wahai!

Setiap kali aku tabik pondok tua bernama Indonesia, hatiku tidak pernah berubah
Tak kan jatuh tuk merajut jaringan mimpi
Tapi masih adakah yang mau singgah di pondok tua ini?
Kesan sesal gamit duka: biar terbuka pintu muka
Ini negeri masih punya harga
Ini negeri masih punya nyawa
Masih bernafas pada setiap tarian rumputnya
-pada segenap batu, tanah, air dan rembulannya

Hoi, Ronggowarsito
Katakan pada Hasan Mustafa, Chairil dan Rendra
Inilah aku:
Tempat asal Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun