Esai ini akan mengkaji puisi Telah Satu karya W.S. Rendra.
Adrian Gusti Narendra atau sering dikenal sebagai Rendra Fvnky merupakan salah satu Content Creator YouTube
Kepergiannya menyesakkan dada
Untuk mencintaimu sepenuh makna, maka harus meredam ego yang kupunya
Siapa sih yang tak kenal sosok WS Rendra dalam kancah sastra Indonesia
Petir masih saja terdengar, sesekali kilat menyambar. Di luar hujan masih enggan untuk berhenti, sesekali angin bertiup dengan kencangnya
Mengenang WS Rendra sebagai penyair yang berumah di atas awan
Seorang Rendra seperti yang pernah sampai ceritanya ke saya, masa kecilnya adalah seorang pandu yang brilian.
Ada pesan indah si Merak kepada anak cucunya, yang menjadi ayat ayat patah dalam sendi sosial kita.
Bukan hanya sebuah kaya sastra Puisi juga bisa di jadikan sebagai media pembelajaran untuk mengenal nilai nilai keagamaan
Aku telah memulainya dari daun sejarah yang muda anggun. Dalam bening matahari sebelum kemarau yang berat.
mastodon dan burung-burung kondor
Parafrasa Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia - W.S. Rendra
Tidak banyak penyair bicara rindu tahu rindu-nya WS Rendra dalam puisi "Mancuria", itulah rindu yang sebenar-benarnya rindu!
Di sini tak ada Nyanyi Rindu Amir Hamzah. Tak ada sepukau Tardji pada rindunya yang zigzag. Tak ada syahdu Rendra pada sepatu tua.
WS Rendra dikenal sebagai penyair dan dramawan. Tampilannya dalam memnacakan puisi selalu menebar pesona. Itu sebabnya, ia digelari "Si Burung Merak"
Puisi Sajak Seonggok Jagung yang ditulis WS Rendra, memuat suatu simbolisme pendidikan yang utuh secara kognisi dan sosial.
Tiada yang menyangkal kiprah Rendra dalam perpuisian modern Indonesia.
Sebuah penggalan atau contoh puisi untuk momen kelulusan dan wisuda
Rendra merupakan penyair sekaligus pendiri Bengkel Teater. Lewat dedikasinya itu, Rendra menampilkan lakon teater kontemporer
