Mohon tunggu...
WAHYUNI SU
WAHYUNI SU Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku, jurnalis web, penerjemah ('translator'), editor ... masih terus belajar tentang segala sesuatu

'... memegang teguh disiplin lahir dan batin,percaya pada diri sendiri, dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan'

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelatihan Kartu Prakerja yang Disarankan bagi Sarjana Baru

17 Maret 2021   11:42 Diperbarui: 17 Maret 2021   11:42 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bursa kerja yang menyempit akibat pandemi panjang membuat para sarjana baru sulit mendapatkan pekerjaan (dok. WKMG, ZONATIMES/ed.WSu)

Ada banyak alasan yang mendorong para sarjana baru memutuskan untuk berjibaku mengikuti seleksi pemilikan Kartu Prakerja gelombang 14 dan terpopuler di antaranya adalah berkas-berkas lamaran kerja mereka yang sudah dilayangkan ke berbagai penjuru ternyata tak kunjung membuahkan hasil. Wajar saja kalau akhirnya mereka butuh amunisi tambahan secara fisik maupun psikis agar bisa melanjutkan perjuangan di zona mencari nafkah. Lantas apakah dengan memenangkan seleksi pemilikan Kartu Prakerja gelombang 14 ini, kebutuhan mereka bisa terpenuhi ?

Jika yang terlintas di pikiran mereka adalah edukasi tambahan untuk meningkatkan kompetensi diri yang tak menyita waktu dan tak menguras dompet; maka berbagai pelatihan mayoritas berbasis daring yang ditawarkan oleh tokopedia,MauBelajarApa, bukalapak, Pintaria, sekolah.mu, KEMNAKER, dan Pijar Mahir yang merupakan mitra resmi program Kartu Prakerja bisa merupakan salah satu solusi. Tinggal pilih pelatihan yang cocok lalu gunakan saldo dana khusus pelatihan senilai total Rp.1000.000 (satu juta rupiah) untuk membelinya lalu siapkan diri untuk belajar sebaik mungkin.

Lantas pelatihan kerja apa yang direkomendasikan bagi para sarjana baru ? Secara umum ada dua materi utama yang ditawarkan oleh para mitra Kartu Prakerja, yaitu pelatihan keahlian manajemen perkantoran dan pelatihan membangun bisnis. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan dana di Kartu Prakerja , berikut sekilas gambaran tentang program-program pelatihan yang baik untuk diikuti sesuai kebutuhan masing-masing.

Pelatihan manajemen perkantoran

Bagi pemilik Kartu Prakerja yang memilih karir kantoran, ada baiknya mengikuti berbagai program yang memang ditujukan untuk mengasah diri dari mulai melamar kerja sampai menangani urusan kantor. 

Misalnya, 'Belajar Mempersiapkan Pencarian Kerja dengan Persiapan Data Pribadi, Cara Wawancara, dan Mencari Melalui Media Perekrutan Online', 'Sukses Interview/Wawancara Kerja', 'Jago Presentasi dalam 90 Menit', 'Bedah CV untuk Sekolah ke Luar Negeri, Beasiswa, dan Lamaran Kerja', 'K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Fiber Optic', 'Pengantar Membuat Konten Pemasaran', 'Sukses Meraih Skor TOEFL 500', 'Membuat Dashboard Laporan Interaktif', 'Microsoft Office untuk Administrasi Perkantoran', 'Cepat Cakap Inggris Khusus Menulis Email', dan ada pelatihan-pelatihan untuk segmen serupa yang selengkapnya bisa dilihat di prakerja.go.id .

Pelatihan membangun bisnis 

Para sarjana baru yang berminat untuk merintis bisnis baru atau mengembangkan bisnis lama yang terkendala pandemi COVID-19, sebagaimana dirilis oleh prakerja.go.id,  dianjurkan untuk mengambil pelatihan-pelatihan terkait seperti 'Learn Startup : Mulai Bisnis Tanpa Takut Gagal', 'Panduan untuk Membangun Bisnis', 'Strategi Efektif untuk Menjual Apapun dengan Mudah', 'Belajar Memulai Bisnis Makanan dari Rumah Secara Online', 'Pelatihan Bagi Pemilik Usaha Kecil','Strategi Memulai Usaha Biro Perjalanan Wisata', 'Menjadi Pengusaha Barbershop Rumahan, 2 JAM SIAP KERJA !', 'Tips Berjualan Online untuk Usaha Kecil dan Menengah', dan masih banyak lainnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Satu hal harus diingat bahwa para pemilik Kartu Prakerja wajib memilih, membeli, dan mengikuti pelatihan sampai mendapatkan sertifikat selambat-lambatnya 30 hari setelah kartu diaktifkan. Setelah itu barulah dana insentif untuk biaya mencari kerja senilai Rp.600.000 (enamratus ribu rupiah) per bulan selama 4 (empat) bulan ditambah dana insentif pengisian survei evaluasi senilai Rp. 50.000 (limapuluh ribu rupiah) per survei bisa dicairkan.

Setelah memenangkan seleksi Kartu Prakerja gelombang 14, pastikan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya sebaik mungkin agar program yang bertujuan mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan ini bisa sukses. Sementara sebagian masyarakat bahwa kuota sebesar 600.000 peserta pada penyelenggaraan program Kartu Prakerja gelombang 14 ini akan ditambah untuk periode selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun