Bullying Kasus perundungan memang banyak terjadi pada anak-anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, sebanyak 107 anak menjadi korban perundungan di sekolah pada 2018 lalu.
  Banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari bullying mulai dari troma berat, depresi serta menghabat prestasi seorang anak, anak akan lebih agresivitas, sampai timbul depresi pada anak. Selain itu, perilaku bullying juga dipengaruhi oleh sikap seseorang yang terlalu introvert (sifat tidak terbuka terhadap lingkungn) serta munculnya pengaruh ketimpangan dalam hal sosial
  Seharusnya kita sebagai orang tua harus memantau kegiatan sang anak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Lebih mengajarkan ilmu-ilmu moral, sosial, dan mengenalkan anak dengan lingkungan yang baik bagi pertubuhan mereka. Memantau perkembangan anak mulai dari pergaulam, kegiatan anak, dan lingkungan sosial.
Â
  Seharusnya pelaku bullyiing dilaporkan ke pihak yang berwajib agar pelaku diberi pelajaran yang lebih setimpal agar mereka tidak melakukan hal yang sama. Dan tidak makin banyak korban bullyiing. Karna dengan adanya bullying maka anak terasa terancam dan tidak nyaman berada disekitar lingkungan sekolah bahkan anak akan cenderung lebih pendiam, murung dan kurangnya bersosialisasi.