Mohon tunggu...
Resh Romero
Resh Romero Mohon Tunggu... freelance -

simple way ~ penyuka teh manis, sandal jepit dan biru : pada laut, pada langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Masih Betah Membacamu

26 Februari 2016   12:19 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku masih betah membacamu

lewat hujan yang turun semalaman dan tak memberi jeda untuk bulan

lewat dingin angin yang menguliti kehangatan yang kujaga dalam balutan sweater lusuh

lewat pikir yang berseliweran menyandera bola mata tuk tetap berjaga 

ya, aku masih betah membacamu

lagi lewat surya yang sinarnya menggelitik pahaku dari kisi-kisi jendela kamar


lagi lewat aroma kopi hitam yang kuseduh sebelum membasuh wajah

lagi lewat detak detak bunyi jarum bekker yang berputar selangkah selangkah

 

aku masih betah

mungkin akan selalu betah membacamu

meski tak akan kupedulikan judul yang harus kulabeli sendiri

aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun