Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 30, Kobaran Api) - Pembawa Pesan

19 April 2024   12:55 Diperbarui: 19 April 2024   13:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

            "Formasi tiga kapal.. Perdaya Penyu Taklukkan Samudera!"

            "PRAJURIT! PRAJURIT! SEMUA YANG DI BAWAH!" teriakannya yang tiba-tiba membahana di mercusuar itu. Ia pun turun tangga dan mendapatkan tiga orang yang naik ke atas tergesa-gesa.

            "Ada apa panglima?"

            "Kenapa lampu mercusuar dimatikan?"

            "Ada sesuatu yang gawat kah?"

            "ADA KAPAL TERBAKAR DI DEPAN!"

            "Hah!?" Ketiganya tampak kebingungan.

            "Oh, iya, KAU, naik ke ATAS! Hidupkan kembali LAMPU! kabel sebelah kanan aku copot,"

"kalian, bisakah memberitahu kapal perang terdekat di pelabuhan, kita..." ucapannya terhenti tiba-tiba. Ia teringat sesuatu dan itu membuat hatinya tak menentu.

            "Tapi.. tapi semua kapal sudah diberangkatkan ke Moti panglima..."

            "Yang tersisa hanya kapal dagang dan kapal angkut penumpang..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun