Mohon tunggu...
rendays
rendays Mohon Tunggu... Filsuf muda

mengupas tajam dunia menggunakan perasaan dan logika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salahin Sistem Terus? Atau Emang Males Gerak Aja?

22 Juli 2025   16:09 Diperbarui: 22 Juli 2025   16:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mau Pintar tapi Nunggu Disuapi? Ya, Selamat Menunggu Sampai Tua."

Setiap kali ada yang bilang "Sistem gak kasih akses buat belajar, pelatihan kurang, pendidikan jadul..." rasanya pengen nyaut:

"Terus, kamu nunggu disuruh belajar baru mau gerak? Emang kalau sistemnya bagus, kamu tiba-tiba jadi jenius?"

Mari kita buka fakta yang agak pahit:

Dunia gak bakal nunggu kamu siap. Dan sistem? Sistem gak peduli kamu mau berkembang atau nggak. Sekolah kita aja masih nganggep kecepatan internet lebih penting dari kecepatan berpikir.

Coba kita jujur. Banyak orang lebih semangat ngabisin waktu nonton 20 episode drama Korea dalam semalam daripada buka satu buku yang bisa bikin mereka keluar dari kemiskinan intelektual. Tapi giliran ditanya kenapa belum belajar skill baru, jawabannya:

Internet gak merata, gak ada pelatihan, pendidikan gak relevan...

Oh, please. Gimana kalau kita akui aja: kita lebih suka kenyamanan ketimbang tantangan.

Otodidak: Ilmu yang Dilahirkan dari Rasa Lapar

Belajar otodidak itu bukan soal punya segalanya, tapi rasa lapar.

Lapar ingin tahu, lapar ingin jadi lebih baik.

Seperti yang dikatakan Tan Malaka:

Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun