Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerita Pendaki Gunung Raung

2 Oktober 2018   12:48 Diperbarui: 3 Oktober 2018   13:14 2526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerak mendaki membuat tubuh mulai berkeringat,  tetapi segera  kering karena  dihembus  angin dingin. Nafas mulai sesak karena mulut dan hidung tertutup masker, bila tidak ditutup pun sangat tidak nyaman karena debu tanah musim panas. Jaket mulai diganti dengan yang lebih tipis. Pukul 02:43 WIB kami tiba di Pos 8, dari sini bisa memandang gemerlap lampu kota Jember.  Melanjutkan perjalanan dan tiba di Pos 9 pukul 03:48 WIB.

Satu group pendaki lain yang sudah  lebih dulu mempersiapkan alat climbing, berangkat saat masih gelap. Kami masih menunggu teman-teman yang belum sampai. Mas Oik membantu memasang harnest dan alat lainnya. Pastikan untuk pipis dulu sebelum alat-alat ini terpasang, karena agak repot kalau harus melepas lalu memasangnya kembali.

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru | Tiga Dewa Adventure
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru | Tiga Dewa Adventure
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Tiga Dewa Adventure
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Tiga Dewa Adventure
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Tiga Dewa Adventure
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Tiga Dewa Adventure
Ternyata Abah Wunwun, Bima dan Pak Anto  hanya mendaki sampai di Pos 8 dan karena sedang tidak sehat. Mereka kembali ke Pos 7, lalu turun ke basecamp Bu Soeto. Mendengar ceritanya,  Abah Wunwun  adalah pendaki senior karena tahun 1977 (saya belum lahir) beliau sudah mendaki Gunung Semeru.

Tali perlengkapan climbing yang mulanya dibawa oleh Pak Anto pun berpindah ke bahunya @afudms. Terima kasih saudara pendaki @afudms, walaupun badannya ramping tetapi rela membantu kami membawakan beban berat untuk keperluan group ini.

POS 9 - PUNCAK BENDERA - PUNCAK 17 - PUNCAK SEJATI - PUNCAK TUSUK GIGI - POS 9

Tiba  di Puncak bendera jam 05:04 WIB. Langit cepat berganti terang seiring  kehadiran matahari. Medan  extreme yang harus dilalui ada  di depan sana.  Sedikit ngeri walaupun biasanya saya lebih berani menghadapi saat mendaki dibandingkan nanti saat  turun. 

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Titik selanjutnya adalah Puncak 17. Medan sulit dimulai untuk saya yang  takut melihat ke arah bawah, berusaha mengalihkan pandangan dasar berpijak  yang terlihat  jauh di bawah sana.  Walaupun sudah beberapa kali mendaki gunung, tapi ketakutan seperti ini masih terus terasa setiap kali saya berada di ketinggian gunung.

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Hanya berani memandang tanah di depan ujung sepatu saya. Berusaha tetap focus, tetap tenang dan tetap bernafas hahaha. Yeaaayyy  ternyata saya melewatinya walau dengan sedikit keberanian yang terkumpul.

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Meneruskan pendakian, dengan senang hati HP saya serahkan ke @taufiqmu_ yang menawarkan untuk membantu mengambil gambar. Lagipula gerak saya juga terbatas kalau harus mengambil foto, secara saya saja sedang deg-degan melewati jalur-jalur ini.

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Memanjat  tebing batu, dasar tanah terlihat nun jauh di bawah sana hiks hiks hiks. Kepala pening setiap kali mata tidak sengaja menangkap pandangan di bawah dan  refleks. Jalur-jalur extreme dilalui dengan keterbatasan diri karena takut. Ini  adalah pengalaman pertama saya mendaki dengan jalur seperti ini.

Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Cerita Pendaki: Gunung Raung Via Kalibaru |Dokumentasi pribadi
Dibantu dan diarahkan  oleh teman-teman di sekitar, mengikuti langkah kaki teman yang ada di depan saya. Saatnya  meninggalkan kesombongan atau kegagahan diri, mengakui keterbatasan dan memerlukan pertolongan orang lain, dan tetap berusaha supaya pertolongan mereka tidak menjadi sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun