Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Visit Belitong (Bagian 1) : Menyelam dan Bersepeda di Belitong

13 Februari 2018   12:53 Diperbarui: 13 Februari 2018   18:40 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2018.01.25  Garuda Explore-Jet menerbangkan kami  dari  Bandar Udara Internasional Soekarno--Hatta (06:45 WIB), Tangerang, Banten, Indonesia menuju  Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (08:00 WIB), Tanjung Pandan, Belitung, Indonesia. Durasi satu jam penerbangan diisi dengan melanjutkan tidur. Hampir mendarat, langit terlihat berawan, tetapi mendung tak selalu berarti akan hujan.

Banten to Belitung
Banten to Belitung
Bang Zaenal Siagian, teman saya sudah menunggu untuk menjemput kami. Senang bisa kembali ke Belitong setelah tahun 2010. Kali ini bersama enam orang yang terbagi oleh tiga kegiatan; tiga orang   bersepeda (Andy, Judy, Hendry), dua orang  menyelam (saya dan Hendy), dan seorang  leyeh-leyeh (Aylia).

CERITA GOWES ASYIK DI BELITONG

Tiga bikers masih  merakit sepeda saat kami tinggalkan menuju pantai.  Perlu menghemat waktu karena jadwal hari ini ada   tiga kali penyelaman. Para bikers bergabung dengan Om Opik dan Om Dindo yang tinggal di Belitong. Perjalanan 'gowes" dimulai dari bandara sampai Joss Homestay, Sijuk, Belitong (sekitar 60 Km) termasuk mampir di beberapa tempat dan beristirahat.

Menyiapkan Sepeda
Menyiapkan Sepeda
Siap Gowes
Siap Gowes
Catatan dari Judi:

Bandara menuju kota Tanjung Pandan -- mampir di Resto Kong Djie (sebelah hotel 21 Hanggar), makan mie Belitong dan minum kopi Kong Djie. Melewati  perkebunan sawit PT Agro Makmur Abadi, Kantor Polisi Sektor Sijuk dan Wisata Alam  Tirta Merudang Indah. Terus  melintasi jalan perkebunan  buah rambutan. Beberapa kali melewati penjual durian Belitong yang menebarkan aroma menggoda dan membiarkan diri tergoda untuk mencicipinya. Durian nikmat dengan harga terjangkau.

Jalan mulus
Jalan mulus
Durian Belitung
Durian Belitung
Sampai di Desa Sijuk, gowes sambil  menikmati suasana pedesaan yang jarang dilewati kendaraan, membuat nafas lega karena bebas polusi. Kejutan di perjalanan saat masuk ke kampung Bali dengan suasana yang persis khas Bali. Hampir setiap rumah yang dilewati mempunyai Pura sembahyang. Lebih terkesan lagi karena warga setempat sangat ramah, mempersilahkan kelima bikers untuk singgah melepas lelah. Pak Bagus, sang pemilik rumah menyuguhkan buah rambutan dan manggis. Suasana persaudaraan yang membuat kagum. Semestinya hal ini dapat dirasakan dimanapun tempat di Indonesia. Walau berbeda suku, agama, budaya, kita semua tetap saudara sebangsa. 

Kampung Bali
Kampung Bali
Melanjutkan perjalanan dan mampir lagi di warung Kampung Bali, suasana sejuk memang paling asik menyantap mie instan panas hahaha, orang Indonesia banget. Selanjutnya melewati Klenteng Sijuk, Jimbaran Belitung dan Museum Maritim Bangka Belitung.

12-5-5a826fc7f133440efd383322.jpg
12-5-5a826fc7f133440efd383322.jpg
16-3-5a826ff2f1334408517d1fd4.jpg
16-3-5a826ff2f1334408517d1fd4.jpg
Gowes santai, tanjakan terasa asik karena mulusnya jalan, turunan terasa lebih menyenangkan, pemandangan indah memanjakan mata. Kuliner belum selesai sampai singgah di Restoran Lemadang Seafood and Grill yang direferensikan oleh Om Opik. Akhirnya, jam 18:00 WIB finish di Joss Homestay.

16-2-5a82751616835f6fba735543.jpg
16-2-5a82751616835f6fba735543.jpg
Karena saya tidak ikut bersama mereka, saya meminta  untuk menuliskan kesan pengalaman bersepeda santai di Belitong. Mungkin kalau ada kesempatan kembali ke Belitung, saya ingin juga ikut gowes sepeda,

Foto keriaan dan keseruan saat bersepeda di Belitong ... Bikin kepingin ya hehehe.

Tiba dengan Selamat
Tiba dengan Selamat
CERITA DARI BAWAH AIR PULAU BELITONG

Okay, kembali ke aktifitas basah; melaut dan menyelam di Pulau Belitong bagian barat. Perjalanan dari bandara sekitar 30 menit.  Bang Ringgo pemilik Joss Homestay  menyambut ramah, memetikkan rambutan  di kebun samping homestay. Setelah  menyimpan barang dan menyiapkan perlengkapan menyelam, kami menuju  Pantai Kelayang. Untuk menghemat waktu, kamera saya rakit di mobil selama  perjalanan dari bandara. 

Masih Kering
Masih Kering
Bertemu Bang Meggi dan Bang Nando buddies kami hari ini. Laut bergelombang karena masih musim angin barat.  Jauh hari sebelumnya sudah kami diskusikan dan memantau cuaca. Beberapa hari kemarin sampai hari ini  gelombang sudah lebih tenang, jadi kami tetap  pada rencana menyelam.

Buddies
Buddies
20 menit dari pantai Tanjung Kelayang, Kapten kapal  menurunkan jangkar. Harus segera  "water entry" sebelum mual melanda.  Penyelaman pertama kami di Indo Marine Wreck yang berada di kedalaman sekitar 20 meter. Jarak pandang yang terbatas mengharuskan tetap menjaga jarak, Hanya di menit-menit terakhir Hendy dan Bang Meggi naik lebih dulu. Saya bersama  Bang Zaenal dan Bang Nando masih mengambil beberapa foto. Arus di bawah lebih asik dan bersahabat daripada gelombang di atas.

Kuda-kuda
Kuda-kuda
Pudar
Pudar
Foto dan difoto
Foto dan difoto
Di sekitar Indo Marine Wreck banyak kami temui siput laut (nudibranchs), membuat semakin semangat. 

Flabelina, nudibranch
Flabelina, nudibranch
Sungutnya si imut Nudi
Sungutnya si imut Nudi
Soft Coral
Soft Coral
Sebelum penyelaman kedua,  kami mendarat untuk makan siang di  Pulau Tukong Kik Mai kemudian melajutkan penyelaman di sekitar pulau.

6-5a8279e8caf7db20d41323b4.jpg
6-5a8279e8caf7db20d41323b4.jpg
Hendy
Hendy
Underwater
Underwater
Setelah penyelaman kedua, batere kamera dan satu strobe habis hmmmm. Sepertinya ada kesalahan saat pengisian batere, karena sebelumnya bisa bertahan tiga kali penyelaman, apalagi kali ini tidak terlalu banyak mengambil foto. Jadilah kapal harus menepi di pantai Tanjung Kelayang, lalu dengan motor kerennya saya dibonceng Bang Meggi kembali ke homestay. Waaah bawa motornya jago hahaha.

Dua Nemo
Dua Nemo
Penyelaman ketiga di sore hari tapi masih sesuai jadwal, kami turun di sisi timur Pulau Kepayang yang tidak jauh dari Tanjung Kelayang.

Bang Nando
Bang Nando
Buddy
Buddy
Selesai agenda basah hari ini, senangnya bisa memuaskan dahaga "sakaw" air laut hahaha. Sampai di pantai, langsung memesan mie instan panas dan the manis panas. Hari masih terang saat kami diantar Bang Nando kembali ke homestay.

Santai
Santai
Abang Adik
Abang Adik
SANTAI DI JOSS HOMESTAY

Thanks God, kegiatan kami sepanjang hari ini sudah terlaksana dan kami semua berkumpul lagi dalam keadaan sehat dan selamat. Dijemput oleh Bang Zaenal, kami meluncur lagi ke pantai. Makan malam sudah dipesan jauh hari sebelumnya  di Restoran  milik Bang Ringgo, di tepi pantai di Pantai Tanjung Kelayang.

Joss Homestay
Joss Homestay
Seafoods
Seafoods
Kami  minta tolong Bang Meggi untuk dicarikan durian lokal. Beginilah kalau pesertanya adalah  penikmat dan penggila durian.  Dibawakan sekarung, ada 12 buah, habis dalam waktu sebentar. Manggis dan rambutan juga semua habis dimakan sambil ngobrol dan membereskan barang-barang. 

Pesta Durian Belitung
Pesta Durian Belitung
Untuk menyelam di Belitung, bisa menghubungi : 

Kontak untuk menyelam di Belitung 

Zaenal Siagian 0812.8830.113

Meggi Sidjoek 0819.4949.7802

Baiklah, setelah seharian ini, saya harus istirahat untuk melanjutkan kegiatan besok. Tanggal 26 - 28 Januari 2018, saya akan melanjutkan perjalanan dan tulisan menikmati "Pesona Belitong Dari Timur Ke Barat" (Visit Belitong Bagian 2). Sampai jumpa. 

Salam dari Negeri  Laskar Pelangi,

Life Is A Great Journey

helen_s.maria


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun