Mohon tunggu...
Kiki_S.Rejeki
Kiki_S.Rejeki Mohon Tunggu... Guru - Teaching by learning always

Penuh semangat dan menjadi diri sendiri yang bersahaja. Terus belajar menjadi hamba yang lebih baik dan membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Doa

17 November 2022   17:23 Diperbarui: 17 November 2022   18:00 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Kiki S.Rejeki 

Rintik gerimis menari
Menemani redupnya siang ini
Dalam sendiri ku merenung
Menerawang jauh di buaian awan
Kucoba merajut mimpi di sana
Diantara  gemericiknya hujan

Jatuhnya rintik hujan
Menemaniku melantunkan do'a
Kurangkai kata dalam tulusnya do'a
Berharap keridhoan sang pencipta
Tuk mengabulkan mimpi dan asa
Tuk menjawab semua do'a

Tuhan.... aku yakin dan percaya
Kau tahu pengharapan yang ada
Meski ku diam tanpa kata-kata
Biarkanlah ku sabar dalam harap
Ku ikhlas menunggu indahnya takdir
Tuk syukuri setiap episode peranku

Biarlah senyum dan bahagia
Selalu mengisi masa dalam pasrah dan do'a
Untuk orang-orang yang kucinta
Duhai buah hatiku
Dekatlah selalu kau padaNya

Sedayu, 17 November 2022
Untaian do'a saat hujan
Untuk buah hatiku....


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun