6. Danish Patry: Biasanya berbentuk spiral atau persegi dengan isian buah, keju, atau custard.Â
Teknik Pembuatan Viennoiserie
1. Persiapan Adonan Dasar (Dtrempe)
Campuran dari tepung, susu, ragi, gula, telur, dan sedikit garam. Adonan ini perlu difermentasi awal untuk membentuk struktur gluten dan mengaktifkan ragi.
2. Laminasi (Bagi Produk Berlapis)
Mentega diletakkan di tengah adonan, lalu dilipat dan digiling berulang-ulang (biasanya 3--4 kali lipatan tunggal atau ganda) untuk menciptakan lapisan-lapisan tipis.
3. Pembentukan dan Fermentasi Akhir
Adonan dibentuk sesuai jenis produknya, lalu dibiarkan mengembang (proofing) sebelum dipanggang.
4. Pemanggangan
Dipanggang pada suhu tinggi (biasanya 180--200C) untuk memastikan lapisan mengembang dan menghasilkan tekstur renyah serta warna keemasan.
Peran Viennoiserie dalam Industri Bakery
Daya tarik visual: Dengan bentuk yang unik dan lapisan yang menggoda, viennoiserie sangat menarik dari segi tampilan.
Nilai jual tinggi: Karena bahan dan prosesnya yang kompleks, viennoiserie dijual dengan harga lebih tinggi dibanding roti biasa.
Permintaan konsumen global: Tidak hanya di Prancis, viennoiserie telah menjadi bagian penting dari kafe, hotel, dan bakery di seluruh dunia.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!