Mohon tunggu...
Rehia Angelica Ginting
Rehia Angelica Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas negeri medan

Saya adalah seorang mahasiswa di universitas negeri medan jurusan pendidikan kimia saya tertarik untuk mempelajari ilmu alam dan penerapannya saya juga suka menulis di sela waktu luang saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kepribadian Unik Setiap Orbital: Dari s hingga f

10 Oktober 2025   23:13 Diperbarui: 10 Oktober 2025   23:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar orbital s (sumber: LibereTexsChemistry))

Bentuk Unik: Orbital p berbentuk seperti angka delapan () atau balon ganda (dumbbell).

  • Orientasi: Di setiap tingkat energi (mulai dari n=2 ke atas), selalu ada tiga orbital p yang energinya setara, dan mereka berorientasi tegak lurus pada sumbu ruang: px, py, dan pz.

  • Simpul Nodal: Karena bentuk lobus ganda ini, orbital p memiliki satu bidang nodal yang membelah kedua lobusnya dan melalui inti atom. Ini berarti, tidak ada peluang elektron ditemukan tepat di inti pada orbital p ---berkebalikan dengan orbital s

  • (Gambar orbital p (sumber: Chemistry made simple.com)
    (Gambar orbital p (sumber: Chemistry made simple.com)

    3. Orbital D: Bentuk 'Daun Semanggi' yang Kompleks 

    Orbital d (berasal dari kata diffuse) adalah tingkat kerumitan selanjutnya, dan ini adalah orbital kunci yang menentukan banyak sifat menarik pada logam transisi. 

    • Bentuk Unik: Orbital d memiliki bentuk yang lebih rumit. Kebanyakan menyerupai daun semanggi (clover-leaf) dengan empat lobus, kecuali orbital dz2 yang terlihat seperti dumbbell dengan cincin di tengahnya.

    • Orientasi: Selalu ada lima orbital d yang setara energinya dalam atom bebas. Kelima orientasi ini sangat menentukan bagaimana atom logam berinteraksi dengan zat lain.

    • Simpul Nodal: Orbital d memiliki dua bidang nodal sudut.

    • Fenomena Khusus: Dalam senyawa kompleks, kelima orbital d yang tadinya setara energinya dapat terpecah menjadi kelompok eg dan t2g (fenomena yang menjelaskan banyak warna-warni logam transisi)

    (Gambar orbital d (sumber: word press.com)
    (Gambar orbital d (sumber: word press.com)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun