Edukasi Gizi Diet Diabetes Melitus 3J : Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Jadwal Melalui Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Senin, 25 Agustus 2025 -- Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan pihak rumah sakit sukses menyelenggarakan edukasi gizi melalui program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Topik yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Diet Diabetes Melitus 3J: Tepat Jenis, Tepat Jumlah, dan Tepat Jadwal."

Pemilihan topik tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka prevalensi diabetes melitus di Indonesia yang mencapai 20,4 juta penderita pada orang dewasa, sehingga edukasi mengenai pola diet yang tepat dinilai relevan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Pemberian Materi Menggunakan Media Poster "Diet Diabetes Melitus 3J: Jenis, Jumlah, Jadwal" (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi oleh mahasiswa. Media yang digunakan berupa poster berjudul "Diet Diabetes Melitus 3J: Jenis, Jumlah, Jadwal" yang disusun oleh Susan Hanna Demetouw, Regina Pramusepta Tri Berlian, dan Gymnastiar Putra Ramadhan.

Materi yang disampaikan meliputi pengertian diabetes melitus, konsep diet 3J, contoh penerapan diet 3J dalam kehidupan sehari-hari, serta jenis makanan yang direkomendasikan dan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes melitus. Melalui materi ini, diharapkan peserta semakin memahami pentingnya penerapan pola makan sehat yang teratur sebagai langkah pencegahan sekaligus pengendalian diabetes melitus.

Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif yang melibatkan interaksi antara pemateri dan audiens. Melalui metode ini, peserta terlihat antusias bertanya dan berbagi mengenai pengalaman pribadi, pemilihan bahan makanan yang tepat, dan bagaimana pengolahan makanan yang tepat. 

Acara yang berlangsung penuh antusias ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan penekanan kembali pentingnya pola makan sehat yang teratur sebagai upaya pencegahan sekaligus pengendalian diabetes melitus. Melalui edukasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya penderita DM, dapat lebih bijak dalam memilih makanan serta menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kualitas hidup mereka.