Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - semua indah pada waktunya

harus kerja keras dan sukses itu pasti

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Ritual

13 Maret 2020   21:04 Diperbarui: 13 Maret 2020   21:03 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yohan selalu hadir ke acara tersebut mengenakan kaos dengan tulisan tulisan dan logo Liga Champions di tengah depan  kaos dan  logo dan slogan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) yang berbunyi "My game is fair play" di sebelah kiri bawah.

Tapi, bukan itu yang menarik dari Yohan di acara tersebut, bertindak sebagai penanggungjawab, ia selalu membuka dan menutup acara dengan humor cerdas yang mengundang tawa riuh di malam nobar sehingga meski mendukung tim yang berbeda, tidak pernah ada percecokan antar pendukung klub peserta Liga Champions di kafe tersebut.

Setiap orang menikmati kebersamaan di dalam perbedaan.

Yohan seperti mempunyai sihir tersendiri untuk membawa motto fairplay FIFA ke luar lapangan.

Ia adalah maestro pemersatu yang terlahir dengan instrumen perdamaian.

Ia adalah ikon tak resmi malam nobar Liga Champions mahasiswa UMS.

Bermula dari sekelompok kecil, kini acara nobar dihadiri oleh hampir semua mahasiswa UMS penikmat sepakbola setiap selasa dan rabu malam, kecuali pada saat minggu-minggu ujian semester.

Bahkan tidak sedikit juga penikmat sepakbola baru dengan adanya acaara ini.

Tio misalnya, awalnya ia tidak pernah mengerti tentang kesenangan menonton sebuah olahraga yang mempertontonkan 22 orang laki-laki dewasa berlari memperebutkan satu bola selama 90 menit, baginya sepakbola adalah olahraga yang terlalu kekanak-kanakan.

Tapi, karena ajakan Yohan, ia akhirnya mulai menikmati acara tersebut.

Atau atmosfer kebersamaan dari acara tersebut, barangkali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun