Mohon tunggu...
Redita Nur Usma
Redita Nur Usma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Calon Guru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Toxic Friendship terhadap Prestasi Belajar

4 Desember 2021   14:23 Diperbarui: 4 Desember 2021   14:35 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Pradivta Viola 2. Ratu Seffy 3. Redita Nur 4. Salsabila Tiara  5. Sella Andriyani 

Abstrak 

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian. Maka lingkungan sosial yang sangat berpengaruh terhadap karakter dan kehidupan psikologis manusia adalah lingkungan pertemanan. Pertemanan seringkali memberikan pengaruh positif seperti hidup lebih bahagia, memeroleh support system, tetapi pertemanan tidak selalu menghasilkan pengaruh positif atau situasi tersebut disebut dengan Toxic Friendship. Teman ini dapat memengaruhi perilaku belajar hingga prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Toxic Friendship terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi pengumpulan data yang bersumber dari buku-buku, jurnal-junal ilmiah dan juga makalah. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa Pengaruh Toxic Friendship terhadap prestasi belajar siswa ini cukup besar terlebih lagi lingkungan pertemanan merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar siswa di sekolah di samping peran guru sebagai fasilitator pembelajaran. 

Kata kunci : Toxic Friendship, Prestasi Belajar Siswa 

PENDAHULUAN

Manusia merupakan Makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya. Dapat diartikan juga sebagai Zoon politicon yang memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan saling berinteraksi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Sehingga dipastikan setiap manusia selalu melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial. 

Untuk itu kita sebagai makhluk social yang saling berinteraksi dengan orang lain serta setiap orang memiliki sikap, perilaku dan pikiran yang berbeda. Terkadang sikap dan kebiasaan seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan teman sekitarnya. Pada zaman modern ini, banyak sekali yang namanya teman jadi lawan dan lawan jadi teman, itu terkadang karena adanya toxic friendship. 

Toxic Frendship sendiri merupakan hubungan persahabatan atau pertemanan yang beracun dan tidak sehat serta hanya menguntungkan di satu sisi dan merugikan di satu sisi lainnya. Banyak alasan atau penyebab seseorang bertahan dalam Toxic Friendship karena adanya alasan pertemanan yang dimulai sejak kecil namun hal itu Tidak menjamin apabila pertemanan yang sudah dimulai sejak kecil atau sudah berlangsung lama akan terus berdampak baik atau positif terhadap individu.

 Namun dari beberapa survey, kebanyakan individu mendapatkan dampak negative dari adanya toxic friendship salah satunya adalah mempengaruhi prestasi belajar siswa. Hal itu karena terkadang individu terlalu sibuk mengikuti teman beracun yang selalu memerintah dirinya sehingga tidak berfokus dengan belajar. Untuk itu setiap individu harus bisa mencegahnya supaya tidak terjebak dalam toxic Friendship.

Dalam hal ini, penting kiranya untuk memahami mengenai jalinan pertemanan supaya tidak terjebak dalam Toxic Friendship. Disini diharapkan individu dapat belajar mengenai tixic friendship secara lebih dalam dengan belajar mengenai Definisi, penyebab, dampak terhadap prestasi, dan cara menghindari dan mengatasi toxic Friendship.

Definisi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun