Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Harta Pusaka

18 Maret 2025   20:17 Diperbarui: 18 Maret 2025   20:17 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Sejak harta pusaka suku dipindahkan ke rumah adat ini kampung kami menjadi mencekam. Banyak orang mengincar harta itu. Sudah seminggu kampung kami dimata -- matai orang asing. Karena itu kepala suku memerintahkan setiap laki -- laki dewasa bergiliran menjaga harta pusaka setiap malam, termasuk aku dan Tua Hale.

                Malam ini adalah giliran jaga kami berdua. Suasananya berbeda dari malam -- malam biasanya. Mendung menyelimuti malam. Tak ada cahaya bulan, apalagi kerlap gemintang di langit. Nyanyi jangkrik terdengar  cepat dan tergesa - gesa. Katak -- katak pun hanya melompat tak berani bersuara.

                Aku mencium aroma bahaya. Bulu badanku merinding.

                "Tak ada apa -- apa." Batinku menghibur.

                Di sampingku Tua Hale tertidur lelap. Tak ada beban sama sekali. Dia seharusnya lebih awas dan tanggap terhadap kemungkinan bahaya yang mengancam.

                "Krekk!" Terdengar suara ranting patah seperti terinjak seseorang. Mataku makin awas mencari dan menelisik asal suara itu.

                 "Siapa di situ?"

Namun suaraku terbuang percuma, tak ada balasan. Degup jantungku makin cepat.

                "Tua Hale, cepat bangun. Sepertinya ada orang yang sementara mengintai kita."

                Tua Hale bangun dengan terburu -- buru. Tak ada waktu baginya menggosok mata. Ia langsung mengambil kelewangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun