Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Terus Berjuang

28 Februari 2022   20:32 Diperbarui: 28 Februari 2022   20:33 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang tua yang masih terus berjuang (pict. kaskus.co.id)

Mengapa kau masih berjuang?
Baju jirahmu telah usang
Perangmu sudah usai
Pedangmu tak mampu lagi melukai

Kecantikanmu pun sudah punah
Tulang - tulangmu telah tergerus waktu
tinggal riak harapan di wajah
yang masih menguasai jiwamu.

Untuk apa kau berjuang?
Kau telah tiba pada senja
Tak ada lagi ruang merebut peluang
Mewarnai senja dengan jingga -- jingga.

Seharusnya kau di rumah saja
menanti tangan anak cucu
memijatmu manja
sembari berbisik: "Aku Mencintaimu".

Tapi ...

Kau pantang kata berhenti
Kau  terus melangkah sekalipun tanpa kaki
Kau terus menjamah sekalipun tanpa jari
Dengan sisa tenagamu kau terus menggenggam matahari.


Beri aku satu jawaban
Dari seribu alasanmu berjuang
Supaya aku tak berhenti berjuang
Hanya karena harapan dan kenyataan tak selalu sejalan

Atambua, 28 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun