4. Gunakan Layanan Pemulihan Data Profesional
Jika data sangat penting dan tidak dapat digantikan, segera hubungi layanan pemulihan data profesional. Mereka memiliki peralatan khusus seperti NAND Reader, perangkat firmware reprogramming, dan ruang kerja clean room untuk membuka drive tanpa risiko kontaminasi.
Di Indonesia, beberapa layanan tepercaya seperti Pandu Recovery dan CITRA HDD Recovery menangani berbagai kasus kehilangan data pada SSD dan NVMe, termasuk kerusakan chip serta firmware.
5. Terapkan Langkah Pencegahan Pasca Pemulihan
Setelah data berhasil dipulihkan, langkah selanjutnya adalah mencegah kejadian serupa. Terapkan kebiasaan:
Melakukan backup otomatis setiap hari.
Memantau kesehatan SSD dengan software seperti CrystalDiskInfo.
Menghindari suhu panas ekstrem dan beban kerja berat terus-menerus.
Langkah kecil ini berpengaruh besar terhadap umur perangkat dan keamanan data jangka panjang.
Penutup
Pemulihan data dari SSD dan NVMe memerlukan kombinasi keahlian teknis dan kehati-hatian. Meskipun prosesnya rumit, peluang keberhasilan tetap ada jika dilakukan dengan metode profesional. Hal terpenting adalah bertindak cepat, menghindari kesalahan tambahan, dan selalu memiliki strategi pencegahan agar kehilangan data tidak terulang di masa depan.