Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perbedaan Kartu Micro SD VS Kartu SD: Mana yang Tepat untuk Anda

16 September 2025   05:25 Diperbarui: 16 September 2025   05:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Dari:(https://ventionstore.id/mengenal-tf-card-sd-card-dan-micro-sd-card-fungsionalitas-dan-perbedaan/?srsltid=AfmBOooQw9D9CFJY0BvsR)

Apa Itu Kartu SD?

Kartu SD (Secure Digital) adalah kartu memori portabel berukuran standar yang dikembangkan oleh SD Card Association. Kartu ini biasa digunakan di kamera digital, camcorder, laptop, hingga perangkat musik portabel sejak awal tahun 2000-an. Ukurannya cukup besar dibandingkan varian lainnya, yaitu sekitar 32mm x 24mm x 1.4mm.

Meskipun terbilang "kuno" jika dibandingkan dengan micro SD, kartu SD masih banyak dipakai terutama oleh fotografer profesional dan videografer karena lebih stabil dan mudah dipasangkan langsung pada slot khusus di perangkat kamera.

Apa Itu Kartu Micro SD?

Nah, kalau kartu micro SD bisa dibilang adalah "adik kecilnya" kartu SD. Bentuknya mungil, hanya 15mm x 11mm x 1mm, dan dikenal juga dengan sebutan TF Card (TransFlash). Karena ukurannya sangat ringkas, kartu ini jadi primadona untuk perangkat modern seperti smartphone, drone, action cam, hingga konsol portable.

Meskipun kecil, jangan remehkan kapasitasnya. Banyak kartu micro SD sekarang mampu menampung data ratusan gigabyte, bahkan sudah ada yang mendekati 1TB.

Perbedaan Utama Kartu Micro SD dan Kartu SD

Kalau dilihat sekilas, perbedaan paling jelas tentu ada pada bentuk fisik. Kartu SD lebih besar, sedangkan micro SD mungil seperti kuku jari.

Tapi perbedaan tidak hanya itu:

  • Ukuran: Kartu SD jauh lebih besar, micro SD kecil dan ringkas.

  • Kompatibilitas: Kartu SD biasanya untuk kamera dan laptop, sementara micro SD lebih fleksibel karena bisa dipasangkan di adaptor dan digunakan di slot SD.

  • Penggunaan: SD card cocok untuk perangkat besar dengan slot standar, micro SD lebih populer di gadget modern.

  • Nama lain: Micro SD dikenal juga dengan TransFlash (TF card).

Meskipun berbeda, keduanya punya fungsi yang sama: menyimpan data digital.

Kenapa Kartu SD dan Micro SD Bisa Rusak?

Sama seperti perangkat penyimpanan lain, kedua kartu ini juga rawan rusak. Beberapa penyebab umum di antaranya:

  • Kartu dikeluarkan secara tiba-tiba saat proses baca/tulis berlangsung.

  • Sering dipakai bergantian di banyak perangkat.

  • Serangan virus atau malware.

  • Kegagalan fisik seperti patah, tergores, atau terkena air.

  • Bad sector pada chip memori.

Gejala kerusakannya biasanya berupa pesan error "corrupt memory card", file tiba-tiba hilang, kamera menolak membaca kartu, atau bahkan kartu tidak terdeteksi sama sekali di komputer.

Cerita Nyata: Data Penting Hilang Begitu Saja

Bayangkan, Anda pergi menghadiri acara penting---misalnya kelahiran bayi sahabat Anda. Anda sudah ambil ratusan foto berharga. Tapi saat sampai rumah, tiba-tiba kartu micro SD tidak bisa dibuka di komputer. Semua foto seolah lenyap.

Situasi ini bukan cerita fiksi, melainkan masalah yang sering dialami banyak orang. Untungnya, ada solusi untuk memulihkan data tersebut.

Cara Memulihkan Data dari Kartu Micro SD atau SD

Jika kartu Anda bermasalah, jangan panik. Salah satu cara paling praktis adalah menggunakan perangkat lunak pemulihan data. Salah satu yang populer adalah EaseUS Data Recovery Wizard, karena mudah digunakan bahkan oleh pemula.

Langkah-langkahnya:

  1. Hubungkan kartu ke PC.
    Masukkan kartu micro SD atau SD ke card reader, lalu hubungkan ke komputer.

  2. Jalankan software pemulihan.
    Buka EaseUS Data Recovery Wizard, pilih kartu Anda, lalu klik "Scan" untuk mencari file yang hilang.

  3. Lihat hasil scan.
    Setelah proses selesai, Anda bisa meninjau file satu per satu.

  4. Pulihkan data.
    Klik "Recover" untuk menyimpan file ke lokasi aman di komputer.

Proses ini bisa mengembalikan berbagai jenis file, mulai dari foto, video, dokumen, hingga musik.

Cara Memperbaiki Kartu SD yang Rusak Tanpa Menghapus Data

Selain memulihkan data, terkadang kartu juga perlu diperbaiki agar bisa dipakai kembali. Beberapa cara yang bisa dicoba antara lain:

  • Ganti card reader atau port USB.

  • Jalankan fitur Error Checking di Windows.

  • Ubah huruf drive kartu di Disk Management.

  • Jalankan CHKDSK untuk memperbaiki bad sector.

  • Instal ulang driver kartu SD.

  • Format ulang kartu (jika benar-benar sudah tidak bisa dipakai).

Ingat, sebelum mencoba perbaikan, sebaiknya lakukan pemulihan data terlebih dahulu agar file Anda aman.

Tips Agar Kartu SD dan Micro SD Lebih Awet

Daripada repot memperbaiki atau memulihkan data, tentu lebih baik mencegah kerusakan sejak awal. Berikut tips sederhana yang sering dilupakan:

  • Jangan keluarkan kartu saat perangkat masih menyala.

  • Hindari menghapus data langsung dari kamera atau drone, lebih baik lewat komputer.

  • Selalu eject dengan aman di PC.

  • Jangan pakai kartu saat baterai perangkat hampir habis.

  • Backup rutin file penting di cloud atau hard disk eksternal.

Kesimpulan

Baik kartu SD maupun micro SD sama-sama penting sebagai media penyimpanan portabel. Perbedaannya hanya pada ukuran, kompatibilitas, dan perangkat yang mendukung.

Namun, keduanya tetap punya kelemahan: mudah rusak atau corrupt. Jika hal itu terjadi, jangan buru-buru menyerah. Gunakan software pemulihan data untuk menyelamatkan file berharga, lalu lakukan perbaikan pada kartu.

Dan yang paling penting: selalu lakukan backup berkala agar kenangan berharga Anda tidak hilang begitu saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun