Kasus Nyata di Dunia Recovery Data
Dalam praktik recovery data profesional, tidak jarang teknisi menemukan bahwa penyebab utama kerusakan bukan pada media penyimpanan itu sendiri, melainkan motherboard. Contohnya:
Kasus 1: Sebuah laptop tidak dapat membaca SSD NVMe. Setelah diperiksa, ternyata kerusakan terjadi pada jalur M.2 di motherboard. SSD masih sehat, sehingga data bisa diselamatkan dengan memindahkannya ke perangkat lain.
-
Kasus 2: Laptop dengan HDD mengalami sering restart mendadak. Hasilnya, beberapa file penting menjadi korup. Setelah analisa, ditemukan bahwa masalah berasal dari regulator daya pada motherboard.
Kasus-kasus ini membuktikan bahwa pemeriksaan menyeluruh sangat penting sebelum menyimpulkan bahwa data benar-benar hilang.
Proses Recovery Data pada Kasus Motherboard Bermasalah
Jika kehilangan data disebabkan oleh kerusakan motherboard, ada beberapa langkah yang biasanya dilakukan oleh tim recovery data:
Analisa Awal
Memastikan apakah masalah benar berasal dari motherboard atau dari media penyimpanan.Ekstraksi Perangkat Penyimpanan
HDD atau SSD dilepas dari motherboard untuk diuji di sistem yang sehat.Penggunaan Alat Khusus
Jika ada kerusakan logis akibat gangguan motherboard, digunakan software khusus untuk merekonstruksi file.Cloning Drive
Sebelum proses perbaikan, seluruh isi drive biasanya dikloning untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!